Mohon tunggu...
Yosua Pardamean Samuel
Yosua Pardamean Samuel Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Legislatif Sekretariat Jenderal DPR RI

Saya adalah seorang analis legislatif di Sekretariat Jenderal DPR RI di komisi VI. Bidang yang menjadi kekhususan saya adalah investasi, perdagangan dan BUMN.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penerapan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam Era Modern

23 Juli 2024   15:19 Diperbarui: 23 Juli 2024   15:20 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pihak lain yang berperan aktif dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan adalah lembaga-lembaga pendidikan. Baik melalui kegiatan akademik maupun non-akademik, para siswa dan mahasiswa dapat diajak untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara. Penelitian dari para mahasiswa yang mendukung penerapan nilai-nilai tersebut juga perlu terus dikembangkan.

Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa juga sangat diperlukan. Pemerintah harus bertindak tegas terhadap tindakan seperti terorisme, separatisme, penyebaran berita hoaks, hate speech di sosial media dan tindakan lain yang dapat memecah belah bangsa. Dengan penegakan hukum yang tegas, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Kolaborasi dari semua pihak, yaitu pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta juga diperlukan untuk memperkuat penerapan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara. Program-program yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya menjaga keutuhan bangsa dan negara harus terus didorong. Kerja sama ini akan memperkuat fondasi kebangsaan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan nasional.

Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak, salah satu isu yang banyak dibicarakan adalah kesehatan baik fisik ataupun mental dari para penduduknya. Agar dapat menjadi masyarakat yang sigap untuk bela negara, tentu kedua faktor tersebut perlu diperhatikan dengan baik. Gaya hidup sehari-hari yang baik dan juga manajemen stres perlu dilakukan secara periodik. Jika hal ini dilakukan nantinya dapat menghasilkan masyarakat-masyarakat yang sehat mental dan fisik, sehingga siap dan sigap untuk bela negara saat dibutuhkan. Bela negara bukan hanya dalam bentuk angkat senjata, tetapi juga termasuk dalam melakukan hal-hal baik yang berguna bagi negara. 

Pada akhirnya, penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua elemen bangsa. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih percaya diri dan tetap menjaga keutuhan serta kedaulatan bangsa. Masa depan bangsa ada di tangan generasi muda yang memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun