Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Pos Pelayanan Baru Jemaat GKI Bukit Zaitun Skyline di Jayapura

Jayapura 18 Januari 2021

Pembangunan tempat ibadah pos pelayanan baru jemaat GKI Bukit zaitun Skyline Wik II KSP III di skyline/kampung Buton di jayapura digelari oleh Klasis port numpay dan walikota jayapura serta KSP jemaat skyline kampung Buton   melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja  pos pelayanan  GKI  yang Bernama Imanuel di skyline kampung Buton senin 18 januari 2021.

Pdt Lukas Utre Rumbino, S.Th,  mengambil dalam kitab Matius 28 : 16,17,18,19, 20,. Mengambarkan dalam khotbahnya " harus kita pemulih ditengah, tantangan yang semakin kompliks, dialami dijalani, melakukan sebagai hambatan bahwa hidup kita yang lama antara yang baru adat/isti adat, kebiasaan-kebiasaan yang tentu negative di tengah adat baru yang kita temui, yang kita alami, bahwa karena gerakan injil itu membawah kita untuk menuju kepada masa depan melalui proses pembangunan sangat mendasar dan mneyentu pribadi setiap orang disentu, dijamah dan digerakan oleh injil itu secara khusus anak anak yali."

Berlanjut usai khotbah , Pdt, Lukas U Rumbino , S.Th, menambahkan disela wawancara "kita mengucap syukur kepada Tuhan bahwa dalam menyongsong Pos PI merahyakan 5 Februari 1855 dari 5 Februari 2021 dalam usia 166 tahun usia  pekabaran injil dan klasis yalimo secara khusus jemaat yali dalam rentang usia pekabaran injil itu merupakan sebuah pergerakan dari misi pekabaran injil, meskipun melalui anak-anak,cucu-cucu yang lahir dari pemberitaaan firman Tuhan atau pekabaran injil melalui Zolner Dkk merupakan bagian dari buah-buah pemberitaan injil di tanah papua.

Kemudian yang kedua , merupakan GKI sebagai gereja yang lahir tumbuh dan perkembang sebagai pekabaran injil yang kembang maka pos Imanuel ini juga bagian daripada gerakan GKI untuk mengembangkan misi dan pekabaran injil itu ditengah perubahan secara khusus tentang global pandemic Covid 19. 

Dengan harapan kita bahwa kegiatan peletakan batu pertama Pos pelayanan  yang didampingi oleh jemaat bukit zaitun dan lepas dari GKI Port Nubay merupakan eksis perkembang kedepan walaupun ada tantangan. tetapi yang penuh kuat adalah iman dan harapan anak-anak  sungguh penuh semangat." Read. Pdt,Lukas U Rumbino.

 Perwakilan Pemerintah Walikota jayapura , Asisten I. Efert Merauje.

Ditemui jumpa record wawancara " Tugas pemerintah itu menjamin setiap aturan ibadahnya, beribadah sesuai dengan cara aturan agama. Hari ini peletakan batu pertama pembangunan pos ini sampai dimana, bagi pembangunan dari jemaat GKI Skyline secara khusus dari yali dan masyarakat yali yang ada disini mempunyai iman untuk menjadikan jemaat yang mandiri , dan hal  ini bagi pemerintah itu suatu kesempatan yang baik dan hal yang positif dan kita dukung sisi pemerintah, sesuai saran dari , Bapak  Dr.Drs, Benhur Tomi Mano, M.M Dalam surat tertulisnya " peletakan batu pertama merupakan proses awal dari pembangunan suatu Rumah Tuhan / tempat  ibadah, yang memerlukan kerja sama dari setiap anggota  jemaat, baik berupa waktu, tenaga,pikiran, maupun materi.

Peletakan batu pertama diharapkan bukan sekedar kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi sebuah komitmen jemaat dengan Tuhan untuk menghadirkan sebuah rumah yang layak bagi hadirat-Nya.

Selain itu yang terpenting adalah, mengedepankan rasa kebersamaan diantara kita untuk saling kerja sama, agar pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama hari ini target yang ditentukan.

Akhir kata saya menyampaikan rasa hormat kepada ketua Klasis Port Numbay

Yang saya hormati PHMJ GKI Bukit Zaitun Skyline

Yang saya hormati majelis pendamping KSP II Wik III

Yang saya hormati dan banggakan seluruh Panitia Pembangunan serta hadirin undangan yang berkenan hadir, salam sejahtera bagi kita sekalian "syalom.....Salam Sehat  .TYM .." Read .surat Tomi mano.

Hance kabak , sebagai pendamping coordinator pelatakan pembangunan Gereja GKI   pos pelayanan Baru Skyline dalam recordingnya "ajang acara peletakan batu pertama di jemaat KSP III, pada hari ini tanggal 18 januari 2021 , merupakan moment yang berdepatang dengan ulang tahun ketua Kelais Port Numbay, dan kehadiran beliau disini awal tapi beri dampak ynag positif dan bagian ini kami berterima kasih  kepada pimbinan  Kelasis Port Numaby dan pihak Gereja yang dampingi trus kepada kami, terutama itu Bapa , Alabes Sama , Majelis pendamping yang mana ibadah ini sejak kami mulai bulan maret ketiga Covid melanda dan jemaat ini kehilangan arah dan kami sudah memulai dari bulan maret itu di tengah-tengah covid ini Gereja ditutup dan diintruksi tempat ibadah , tidak boleh ibadah dan lain sebagainya. 

Akhirnya dengan rencana Tuhan Jemaat ini  Kumpulkan untuk  ibadah sama-sama sampai hari ini telah melakukan peletakan batu pertama, dan jemaat ini berdiri bukan karena rencana tetapi jemaat ini berdiri karena iman. Mereka punya perpengharapan kedepan adalah hari ini pertama perwakilan walikota dampingi rombongan dan ketua Klasis  yang diwakili anggota klasis peserta rombongan yang hadir serta tamu undangan dan organisasi yang ada semua hadir disini bahwa kami bersyukur kehadiran mereka semua " .

Tempat ini pertama itu pendamping KSP, kedua Koordinator KSP, kami semua membackup coordinator KSP, dan mereka menjalankan.

Hari ini kami sampaikan  bahwa pelayanan ini dimulai bukan untuk personal , bukan untuk pribadi, bukan untuk suku yali,  bukan untuk suku isme,bukan untuk kelompok isme , bukan untuk berkotak-petak ikatan ini , ikatan itu tidak. Tetapi Gereja ini dibangun dengan visi Allah yang besar menggenapi yaitu orang-orang yang terpanggil untuk melayani Tuhan.  

Sebab pelayanan ini Allah sendiri yang memulai, merangkul, untuk orang-orang percaya kepada Allah didalam Yesus Kristus. Mahasiswa pelajar adalah generasi Gereja, yang dibangun bundaknya mahasiswa dan pelajar mulai hari peletakan pertama ini harapan baru yang lahir dari gereja  Imanuel ini untuk membangun, pemimbin-pemimbin masa depan yahukimo,dan pemimbin-pemmbin yang berjiwa membangun tanah papua.

coordinator pelayanan  pembangunan gereja post baru ini ada beberapa pelayan yaitu

Alabes Sama, menjadi majelis pendamping jemaat GKI Bukit Zaitun Skyline, sekaligus damping Wik II KSP III. Dan Bapak  Daud Sama Koordinator KSP  II. Serta  Kami semua  pekerja diladang Tuhan Yang kasih ini untuk mengembalahkan umat-umat yang Tuhan Titipkan kepada kami, dan tetap kami komitmen untuk kerja di ladang Tuhan tentu baik".  tuturnya " .Hance Kabak.

Pantia pembangunan peletakan batu pertama, Yeheskiel Sama "Dirinya menyampaikan " permulaan tempat ibadah ini pada bulan maret 2020 saat paskah covid 19, akhirnya juga seluruh persekutuan anggota jemaat inisiatif melakukan  ibadah , akhirnya juga hari public tahu bahwa ada pos pelayanan baru GKI di skyline . Tuturnya Y.Sama.

 

Heading team activity the Building 

Ketua panitia : Yeheskiel Sama

Sekpan : Anton Ilintamon

Pendamping majelis : Alabes Sama

Penadamping KSP II :Daud Sama

Koordinator Kegiatan  : Hance Kabak

Editor  Media  : yoss / Kompas