Mohon tunggu...
KABAR YALIWIMPUK
KABAR YALIWIMPUK Mohon Tunggu... Penulis - Jerni Melihat Dunia .Menata Masa Kini Untuk Masa Depan

ORANG BOLEH PANDAI SETINGGI LANGIT, TAPI SELAMA IA TIDAK MENULIS, IA AKAN HILANG DI DALAM MASYARAKAT DAN DARI SEJARAH MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK KEABADIAN (Pramoedya Anantha Toer)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Goresan Sebuah Puisi Ingin Dipeluk Ayah di Natal 2019

26 Desember 2019   21:14 Diperbarui: 26 Desember 2019   21:27 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menyebut rumah,
tapi ia bilang Akan ada waktu

Aku sebut kampung halaman,
 ia bilang kampung halaman
tak akan perna pudar.

Maka aku menungganginya.
Menyusuri hamparan angin sebuah kota holandia adalah sebua saksi bisu.

Melihat rumput-rumput yang terbakar di bawahnya.

Menyaksikan sepur-sepur yang batuk membelah tanah holandia

Arwah-arwah pekerja bergentayangan
 menuju ibu kota..

Mencipta banjir genangan air mata.

Arwah-arwah buruh menggiring hujan air mata,
mata mereka menyeret banjir.

Kota yang tua telah lelah menggigil,
 sudah lupa bagaimana bermimpi dan
bangun pagi..

Hujan ingin bercerai dengan banjir .

Tapi kota yang pikun membuatnya bagai
cinta sejati  manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun