Bidang pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama bagi masyarakat Nias, terutama yakni tanaman pangan. Pertanian merupakan penunjang bagi keberlangsungan kehidupan bagi masyarakat Nias. Pertanian di Nias juga Pengolahannya semakin bagus. Dan pertanian salah satu sumber ekonomi di Nias. Perekonomian di Kabupaten Nias sampai saat ini sektor pertanian memegang peranan penting dan merupakan potensi yang utama.
Pada sektor pertanian potensi produk unggulan pada sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura yaitu komoditas pisang. Di Pulau Nias pisang ditanam baik dalam skala rumah tangga ataupun kebun. Tanaman pisang sebaran pertumbuhannya hampir diseluruh Kecamatan di Pulau Nias, pada tahun 2014 jumlah produksi pisang sebesar 764 ton.
Pada sub sektor tanaman perkebunan komoditas karet dan kakao sangat berpotensi menjadi produk unggulan di Pulau Nias. Karet adalah polimer hidrokarbon yang terbentuk dari emulsi kesusuan (dikenal sebagai lateks), diperoleh dari getah beberapa jenis tumbuhan pohon karet. Sumber utama lateks yang digunakan untuk menciptakan karet adalah pohon karet (Hevea brasiliensis Moel.). Karet tumbuh subur diseluruh kecamatan di Pulau Nias dengan jumlah produksi tahun 2014 sebesar 7.552 ton.
Demikian juga dengan kakao sangat berpotensi besar menjadi produk unggulan. Tanaman kakao tumbuh subur di Pulau Nias karena didukung oleh karakteristik tanah dan faktor iklim yang baik. Potensi pengembangan perkebunan kakao tersebar di beberapa kecamatan di Pulau Nias. Pada tahun 2014 jumlah produksi kakao di Kabupaten Nias sebesar 858 ton.
Di Kabupaten Nias kawasan pengembangan perkebunan diarahkan diKecamatan Gido, Kecamatan Idanogawo, Kecamatan Bawolato,Kecamatan Botomuzoi, Kecamatan Hiliduho, Kecamatan Somolo molo, Kecamatan Hiliserangkai dan Kecamatan Sogae'adu dengan luas area keseluruhannya yang dapat dikembangkan dalam bentuk perkebunan besar dan perkebunan rakyat mencapai 12.576,12 Ha.
Demikian artikel saya ini, agar dapat bermanfaat kepada saudara saudara sekalian. Bila ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekian dan terimakasih. Selamat Hari Tani 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H