Mohon tunggu...
Yosua Hia
Yosua Hia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agroteknologi 18

Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Fakultas Pertanian dan Bisnis. Program Studi Agroteknologi 2018

Selanjutnya

Tutup

Nature

Potensi Perekonomian Pulau Nias di Bidang Pertanian

24 September 2018   23:46 Diperbarui: 25 September 2018   00:18 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bidang pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama bagi masyarakat Nias, terutama yakni tanaman pangan. Pertanian merupakan penunjang bagi keberlangsungan kehidupan bagi masyarakat Nias. Pertanian di Nias juga Pengolahannya semakin bagus. Dan pertanian salah satu sumber ekonomi di Nias. Perekonomian di Kabupaten Nias sampai saat ini sektor pertanian memegang peranan penting dan merupakan potensi yang utama.

Pada sektor pertanian potensi produk unggulan pada sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura yaitu komoditas pisang. Di Pulau Nias pisang ditanam baik dalam skala rumah tangga ataupun kebun. Tanaman pisang sebaran pertumbuhannya hampir diseluruh Kecamatan di Pulau Nias, pada tahun 2014 jumlah produksi pisang sebesar 764 ton.

Pada sub sektor tanaman perkebunan komoditas karet dan kakao sangat berpotensi menjadi produk unggulan di Pulau Nias. Karet adalah polimer hidrokarbon yang terbentuk dari emulsi kesusuan (dikenal sebagai lateks), diperoleh dari getah beberapa jenis tumbuhan pohon karet. Sumber utama lateks yang digunakan untuk menciptakan karet adalah pohon karet (Hevea brasiliensis Moel.). Karet tumbuh subur diseluruh kecamatan di Pulau Nias dengan jumlah produksi tahun 2014 sebesar 7.552 ton.

Demikian juga dengan kakao sangat berpotensi besar menjadi produk unggulan. Tanaman kakao tumbuh subur di Pulau Nias karena didukung oleh karakteristik tanah dan faktor iklim yang baik. Potensi pengembangan perkebunan kakao tersebar di beberapa kecamatan di Pulau Nias. Pada tahun 2014 jumlah produksi kakao di Kabupaten Nias sebesar 858 ton.

Di Kabupaten Nias kawasan pengembangan perkebunan diarahkan diKecamatan Gido, Kecamatan Idanogawo, Kecamatan Bawolato,Kecamatan Botomuzoi, Kecamatan Hiliduho, Kecamatan Somolo molo, Kecamatan Hiliserangkai dan Kecamatan Sogae'adu dengan luas area keseluruhannya yang dapat dikembangkan dalam bentuk perkebunan besar dan perkebunan rakyat mencapai 12.576,12 Ha.

Demikian artikel saya ini, agar dapat bermanfaat kepada saudara saudara sekalian. Bila ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekian dan terimakasih. Selamat Hari Tani 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun