Mohon tunggu...
Yohanis Stephen
Yohanis Stephen Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Anyone who has never made a mistake has never tried anything new - Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Waktu Menengadah ke Langit Lewat Sela-sela Cucian Memelas Serba Robek

16 Agustus 2015   13:37 Diperbarui: 16 Agustus 2015   13:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Waktu menengadah ke langit lewat sela-sela cucian memelas serba robek,

Aku melihat para pelajar berbondong-bondong menyerbu tempat fotokopi, 

Sebab di tempat mereka tidak ada perpustakaan apalagi toko buku, 

Sedang para guru hanya bisa melempar tanggung jawab ke pundak mereka.

 

Waktu menengadah ke langit lewat sela-sela cucian memelas serba robek,

Aku melihat para kepala sekolah, bendahara, dan pegawai negeri,

Berbondong-bondong minta nota kosong pada pemilik toko, 

Menaikkan jumlah barang habis pakai, serta dengan bangga berkata,

“Di tempat kami ada yang jadi menteri.”

 

Waktu menengadah ke langit lewat sela-sela cucian memelas serba robek,

Aku melihat para pelajar, kepala sekolah, bendahara, dan pegawai negeri menderita TBC,

Tapi bukan sembarang TBC,

TBC yang ini adalah dari jenis Tidak Bisa Computer.

 

Waktu menengadah ke langit lewat sela-sela cucian memelas serba robek,

Aku melihat kumpul kebo jadi primadona,

Bukan di losmen, bukan di hotel,

Tapi di rumah calon mertua.

 

Waktu menengadah ke langit lewat sela-sela cucian memelas serba robek,

Aku bingung sendiri,

Kami masih dijajah atau sudah merdeka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun