Mohon tunggu...
Yoss Prabu
Yoss Prabu Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Bukan siapa-siapa. Hanya seseorang yang hobby menulis tapi tak pernah dipublikasikan. Aktivis teater, tapi jarang-jarang kumpul dengan insan teater. Agak aneh, memang. Ya, begitu. Biarkan saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kalau Kaya Begitu, Gua Juga Bisa

9 Januari 2025   16:42 Diperbarui: 9 Januari 2025   16:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Namun, kehidupan punya cara unik untuk mengajarkan sesuatu. Suatu sore, saat Kang Juhi sedang duduk di warung kopi, ia melihat anak-anak kecil bermain sulap sederhana. Mereka menghilangkan koin di balik daun, lalu memperlihatkan kembali koin yang sama dengan penuh gaya. Semua orang di warung tertawa, bahkan ada yang memberi uang receh pada si bocah sulap.

Kang Juhi langsung mendapat ide brilian. Ia segera menghubungi temannya, Udin, yang punya kamera ponsel sedikit lebih baik dari miliknya. Bersama Udin, Kang Juhi merancang rencana besar. Membuat konten viral yang sederhana tapi dalam benaknya pasti berhasil.

Dua malam berikutnya, mereka mulai syuting. Kang Juhi mencoba berbagai aksi, mulai dari sulap menghilangkan sendok (yang sebenarnya dilempar ke bawah meja) hingga aksi pura-pura terpeleset sambil membawa es teh manis. "Ini pasti bikin orang ngakak!" katanya  pada Udin dengan penuh semangat.

Setelah selesai, ia mengunggah video itu ke media sosial. Judulnya pun tidak kalah heboh: "JANGAN COBA DI RUMAH! AKSI KONYOL YANG BIKIN NGAKAK!"

Hasilnya? Sepi. Tidak ada yang menonton kecuali Udin, itu pun karena ia ingin memastikan hasil rekamannya.

Kang Juhi kecewa, tapi tidak menyerah. Ia terus mencoba mengunggah ulang videonya dengan editan baru dan musik lucu. Tak disangka, seminggu kemudian salah satu videonya viral. Namun bukan karena aksi yang ia rencanakan, melainkan karena ekspresi wajah Kang Juhi ketika benar-benar terpeleset di tengah syuting: spontan, jujur, dan kocak.

"Kang, muka lu asli kayak meme!" tulis seorang komentator. 

"Ini baru konten ngakak natural, nggak dibuat-buat!" komentar lainnya.

Kang Juhi terdiam, lalu tertawa. Ia baru menyadari bahwa kadang hal yang sederhana memang bisa sukses besar, tapi hanya jika dilakukan dengan tulus.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun