Mohon tunggu...
Yossie Fadlila Susanti
Yossie Fadlila Susanti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik PAUD

Travelling susur tempat bersejarah seperti candi-candi peninggalan nenek moyang, bangunan kuno, dan mengulik sejarahnya adalah hal yang sangat saya sukai disamping profesi sebagai pendidik anak usia dini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tragedi Sambal Terasi Astri

14 April 2023   14:37 Diperbarui: 4 Mei 2023   12:07 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Freepik

       

          "Dek, sambal terasinya jangan lupa dibawa, kita ketemu dan sekalian buka puasa di resto ya," kata Mbak Nanda via telpon. Walau pun makan di restoran besar, Mbak Nanda selalu minta dibuatkan khusus sambal terasi spesial buatan adiknya, Astri.

           "Okey, siap Mbak, bereslah pokoknya, Ibu ikut kan?" tanya Astri.

          "Iya, Ibu nanti aku jemput, terus langsung menuju ke lokasi ya," jawab Mbak Nanda.      

          "Penggemar sambal terasiku yang satu ini, memang luar biasa, ha ha ha ..," ujar Astri usai kakak perempuan tertuanya itu menutup teleponnya. Ia sudah menyiapkan sebuah stoples kecil berisi sambal terasi kesukaan kakaknya itu di meja makan.

           Mbak Nanda yang lama bermukim di Belanda, selalu minta dibuatkan sambal terasi oleh Astri ketika ia berada di Indonesia. Sebetulnya di Belanda ada sambal terasi jadi di toko milik orang Indonesia, tapi Mbak Nanda kurang begitu suka.

          "Rasanya beda, tetap mantab buatan Ibu dan kamu Dek," kata Mbak Nanda saat ditanya Astri tentang sambal botolan siap saji, yang dijual di toko di Negeri Kincir angin itu.

         Pulang ke Indonesia, Mbak Nanda betul-betul memanfaatkan kesempatan langka untuk merasakan sambal terasi adik ragilnya itu. Mbak Nanda tidak tega meminta Ibunya untuk membuatkan sambal terasi kesukaannya, karena Ibu sudah sepuh. Memang, sambal terasi Astri-lah yang rasanya bisa menyaingi sambal terasi buatan Ibu. Oleh karena itu, Mbak Nanda mewanti-wanti Astri untuk membawakan sambal terasi buatan adiknya itu.

          Acara buka puasa kali ini, Astri dan keluarga besarnya sepakat untuk buka bersama di sebuah restoran yang cukup terkenal di kota Magelang.

          Sore itu, dapurnya masih berantakan. Nyaris semua peralatan dapur turun dan kotor setelah seharian ia memasak untuk pesanan  kue-kue kering dan beberapa menu lauk  untuk buka puasa teman-teman kantornya. Rendang adalah salah satu menu favorit pesanan mereka. Dan hari ini, Astri memasak 2 Kg rendang pesanan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun