“Habis, dari tadi Kakak nungguin Adik ndak selesai-selesai, Yah, kan Kakak takut terlambat masuk sekolah,” ujar Amalia yang sudah duduk di bangku kelas 1 SMP.
“Ihh, Kakak,” sahut Syifa pendek sambil naik ke motor Honda Beat ayahnya.
Sesampainya di sekolah, Syifa turun dari motor dan mengucap salam kepada Ayah dan Kakaknya.
“Assalamu’alaikum Yah, Kak Lia,” ucap Syifa, lalu berlari menuju Ibu Guru yang sudah sejak tadi berdiri di depan gerbang sekolah.
“Assalamu’alaikum Bu Guru,” ucap sambil Syifa mengulurkan tangan.
“Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Mbak Syifa cantik,” jawab Ibu Guru lembut.
Syifa lalu berjalan menuju ke kelasnya. Di sana teman-temannya sudah ramai. Hari ini mereka berbaju muslim bebas. Sungguh cantik dan gagahnya mereka.
Selesai sekolah, Ibu Syifa datang menjemput. Tadi pagi, ayahnya langsung menuju ke tempat kerja usai mengantar Amalia dan Syifa ke sekolah mereka masing-masing. Sedangkan Amalia, terbiasa naik angkot bersama teman-temannya saat pulang sekolah.
“Ibu, kapan Syifa dibelikan baju baru Bu?” tanya Syifa saat berada di atas motor.
“Di sekolah tadi, teman-teman Syifa bercerita kalau mereka sudah punya baju baru untuk merayakan Idul Fitri nanti Bu,” lanjut Syifa.
“Cah ayu, tidak beli baju barupun tidak apa-apa sayang, kan masih ada baju Adik yang lama dan masih bagus-bagus pula. Yang penting bersih dan pantas untuk merayakan hari lebaran nanti ,” jawab ibu pelan.