Mohon tunggu...
Stella Bella
Stella Bella Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Penulis yang berusaha untuk mengisi harimu agar lebih berwarna dan bijak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pemulung Psikopat

6 April 2023   15:55 Diperbarui: 6 April 2023   16:06 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rok ku yang basah kuyup ku ganti dengan celana panjang. Kugulung rok basah yang berbau amis tersebut lalu memasukkannya ke dalam plastik untuk ku bawa pulang nanti

Kugendong bayiku lalu menyusuinya. Wajahnya begitu damai dan cantik. Aku akan menamainya Kanaya. Semoga nantinya dia tidak memiliki nasib yang buruk seperti ibunya.

"Tinnn..tin..tinn..."

Suara klekson truk sampah yang ke empat akhirnya datang.

Kali ini aku tak boleh melewatkannya lagi.

Segera ku letakkan bayiku di bawah pohon yang beralaskan kardus yang kududuki tadi. Selagi dia tidur, sepertinya tak masalah jika kutinggal sebentar.

Dengan tertatih-tatih, aku berjalan menyusul truk tadi. Semoga di truk itu banyak rejeki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun