Kisah seorang  ibu penerima bansos yang berusia 64 tahun yang berada di kelurahan Sungai Beliung yang bernama Amna. Ia menceritakan bahwa yang menafkahinya adalah anaknya, bu Amna sudah tidak bekerja. Meskipun hanya dinafkahi oleh anaknya, keluarga bu Amna menjalani hidup yang sederhana denga memenuhi kebutuhan makanan 3 kali sehari. Jumlah tanggungan dikeluarga bu Amna ada 3 orang.
Bu Amna mengatakan bahwa pendapatan yang didapat dari anaknya senilai Rp. 1.500.000 perbulan dan kebutuhan sehari-hari sebesar Rp. 50.000. Dengan hasil ini bu Amna dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan dapat memenuhi pengeluaran dari keluarga bu Amna yaitu air pdam Rp. 130.000 perbulannya. Rumah bu Amna  memiliki luas dengan panjang rumah 8 meter, lebar rumah  4 meter, dinding rumah semen, lantai rumah keramik, memiliki 2 kamar tidur. Daya listrik rumah bu Amna masih numpang di rumah tetangganya.
Bu amna memiliki sumber air minum dari mata air hujan. Jika sedang sakit, bu Amna berobat ke puskesmas. Bu amna memiliki 1 kendaraan bermotor yang digunakan oleh anaknya untuk bekerja dan memiliki 1 handphone milik anaknya.  Jika sedang bosan, bu Amna bisa menonton di televisi. Dalam hidup yang keterbatasan dan sederhana, keluarga bu Amna menerima bansos berupa uang PKH sebesar Rp. 600.000 selama 3 bulan sekali dan menerima beras 10kg dalam jangka waktu selama  3 bulan sekali, tapi beras ini tidak menentu dapatnya.
                                                                                      Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H