Mohon tunggu...
Yosi Yananda Sijabat
Yosi Yananda Sijabat Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Diponegoro

Ilmu Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN UNDIP Kampanyekan Gerakan Gemar Ikan dan Edukasi Pembuatan Kitosanitizer kepada Masyarakat

10 Agustus 2020   09:00 Diperbarui: 10 Agustus 2020   09:07 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nugget Ikan Bandeng/dokpri

Pandemi Covid 19 ini juga berdampak besar bagi kehidupan masyarakat, sehingga dalam menghadapi Covid-19 harus memiliki perilaku hidup yang sehat dan selalu menjaga kebersihan. Salah satu hal utama adalah menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan. Namun, bepergian keluar rumah kadang akan sulit menemukan tempat mencuci tangan, sehingga handsanitizer adalah barang yang tepat untuk tetap dibawa saat pergi keluar rumah. Berdasarkan hasil survey kepada ibu PKK, masih banyak yang tidak membawa handsanitizer saat pergi keluar rumah terutama pergi ke pasar. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip ajarkan Pembuatan Handsanitizer yang mudah murah dan aman yakni berbahan kitosan. 

Kitosan merupakan bahan alami yang aman dan ampuh sebagai antimikroba melalui adsorpsi bahan aktifnya, sehingga penggunaan handsanitizer kitosan ini akan sangat menghemat biaya, lembut di tangan dan tidak membuat iritasi. Masyarakat juga dapat membuat kitosanitizer secara mandiri di rumah karena pembuatan kitosanitizer sangatlah mudah. 

Alat dan bahan yang disiapkan adalah Kitosan, Asam Asetat 1%, Akuades, Fragrance Oil, Gelas Ukur, Pengaduk, Timbangan, dan wadah handsanitizer. Cara untuk membuat kitosanitizer dengan Volume 1000 ml adalah larutkan 7,5 gram kitosan dengan 250 ml asam asetat 1%. Lalu tambahkan Akuades sebanyak 1 L dan 2 tetes fragrance oil hingga tercampur rata. Setelah semua tercampur masukkan ke dalam wadah.

Edukasi pembuatan kitosanitizer telah dilakukan pada tanggal 28 Juli 2020 bersama beberapa ibu PKK RW 3 Kelurahan Tembalang. Edukasi juga dilakukan secara door to door karena sulitnya mengumpulkan warga dalam bentuk pertemuan. Setelah edukasi, masyarakat juga dibagikan handsanitizer dan masker kain secara gratis. 

Dampak dari Covid-19 juga mengakibatkan banyak UMKM skala kecil di lokasi RW3 yang berhenti dalam produksi karena kurangnya pesanan yang masuk. Oleh karena itu masker yang dibagikan ke masyarakat secara gratis dipesan dari UMKM Kreasi Ratri yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian UMKM dan sarana branding ke masyarakat. Masyarakat sangat senang dengan adanya program ini karena sangat membantu dalam mencegah Covid-19. Makasih ya mba, dengan adanya edukasi kitosanitizer ini saya jadi bisa buat handsanitizer sendiri nanti di rumah, apalagi dapat bonus maker kain juga, kata Bu Yuni salah satu warga RW 3.

Edukasi Pembuatan Kitosanitizer dan Pembagian Masker Kain/dokpri
Edukasi Pembuatan Kitosanitizer dan Pembagian Masker Kain/dokpri

Penulis : Yosi Yananda Sijabat - S1 Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Editor : Dr. Dra. Susiana Purwantisari, M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun