Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Muludan dan Perjalanan Mengenal Nabi Lewat Buku

8 Oktober 2022   16:22 Diperbarui: 8 Oktober 2022   16:39 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perjalanan dari LiliGraphie

Jaman sekolah dasar dulu di tahun 1990an momen Maulid Nabi termasuk yang saya tunggu bersama teman-teman lain.

Muludan kami menyebutnya. Hari itu pelajaran diliburkan. Anak-anak yang biasa mengenakan seragam merah putih pendek berganti busana muslim. Anak putra berkoko dengan peci hitamnya. Saya dan teman-teman putri berbaju panjang. Kerudung disampirkan sekedarnya.

Selain lomba-lomba, ada juga guru yang bercerita. Kisah kelahiran Muhammad bin Abdullah dan tentara gajah raja Abrahah. Nanti punya anak, aku berulang kali membacakan cerita ini pada anak-anak. Tak melulu menunggu momen Maulid Nabi.

Istimewanya, kami diminta bawa bekal ke sekolah. Tahu kan bekal favorit sejuta anak saat itu. Ya, mie goreng menjadi menu hampir seluruh anak-anak di kelas saya. Kalau beruntung, ada lauk telur mendampinginya. Tentu lebih banyak yang berbekal nasi dengan lauk mie goreng.

Manalah peduli kami soal double karbo saat itu. Gizi bukan yang utama. Kenyang nomor satu. Penampakan mie goreng yang mengembang sempurna ketika kotak makan dibuka tak jadi soal. Makin mengembang makin bagus. Seolah porsi mie kami makin banyak. Padahal sami mawon. Hahaha.

Perjalanan mengenal Muhammad bin Abdullah semasa sekolah dasar sampai menengah berputar pada teks buku sekolah. Saya tidak tahu kalau Nabi itu istimewa sampai kuliah nanti.

Di sela kuliah, saya mengenal Nabi melalui kajian dan buku-buku bacaan. Ada tiga buku yang menceritakan Nabi sampai membekas bagi saya. 

Foto buku Sirah Nabawiyah diolah dari facebook Konten Buku Islami
Foto buku Sirah Nabawiyah diolah dari facebook Konten Buku Islami

 
Pertama buku biografi sejarah kelahiran Nabi sampai detik-detik akhir hidupnya. Judulnya Sirah Nabawiyah Perjalanan Hidup Rasul yang Agung tulisan Syaikh Syafiyyurahman Al Mubarokfury. Buku ini saya pinjam dari teman kos. Saat itu, saya membutuhkan referensi menulis cerita pendek tentang Nabi.

Tak disangka buku ini menuturkan perjalanan Nabi dengan sangat apik. Gerimis hati saya membacanya. Kelak, saya membeli sendiri buku ini untuk bapak di Banyumas sana saking bagusnya buku ini.

Gambar diolah dari Tribun
Gambar diolah dari Tribun

Dua buku lain tentang Muhammad bin Abdullah yang saya baca adalah novel. Ada fragmen dalam cerita si tokoh yang membuat saya rindu pada Nabi. Yaitu saat tokoh Abdullah dalam novel Ayat-Ayat Cinta besutan Habibburrohman El Shirayz saat bermimpi bertemu Rasulullah.

Allahumma sholi 'ala sayyidina Muhammad.

Alangkah indahnya bertemu Rasulullah di dunia meski hanya dalam mimpi. Tidak ada makhluk yang mampu menyamai Rasulullah dalam mimpi.

Lantas kebahagiaan macam apa yang menunggu kita saat Allah mempertemukan kita dengan Nabi Allah ini?

wa 'ala Ali sayyidina Muhammad



Gambar diolah dari blog arya jagad pamungkas
Gambar diolah dari blog arya jagad pamungkas

Novel kedua yang mempengaruhi sudut pandang saya tentang Nabi adalah adalah Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan tulisan Tasaro GK.

Pada buku ini saya membaca sejarah ramalan jelang hadirnya Nabi terakhir dengan alur yang indah. Tasaro GK memainkan dua kisah dengan runtut tanpa emosi berlebih. .

Kalau kamu, buku apa yang membuatmu mengenal baginda nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wa salam?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun