Sekalipun sugih melintir terlahir dengan sendok emas di mulut, harta benda enggak habis sampai tujuh turunan dan delapan tikungan, umat muslim punya ketentuan terkait menggunakan perkakas makan berbahan emas dan perak.
Ulama bersepakat melarang makan dan minum menggunakan emas dan perak.
Janganlah kamu minum dengan gelas (yang terbuat) dari emas dan perak, dan jangan pula kamu makan pada piring yang terbuat dari emas dan perak, karena sesungguhnya yang seperti itu adalah untuk mereka (orang kafir) di dunia, dan buat kamu di akhirat. [Muttafaq 'alaihi]
Sebagai muslim, aku tentu manut aturan ini. Cukupilah diri dengan makan dan minum disuapi (e)mas bojo aja. Perkara disuapinnya menggunakan sendok atau tangan, biarlah jadi pilihan saja.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H