Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Perempuan yang Menyimpan Bom Waktu Bernama Perpisahan

11 Januari 2021   13:31 Diperbarui: 11 Januari 2021   13:39 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istri murung di pagi hari melepas suami kerja. Siangnya sudah ceria menyapa menanyakan menu makan siang. Malamnya kembali menuduh suami tidak peka. Alangkah pusingnya mengikuti mood swing istri macam ini. Tapi, mau bagaimana lagi kalau sudah cinta? Ha ha ha.

Mengucapkan perpisahan atau memutuskan hubungan bukan hal mudah dilakukan. Dari drakor ini, saya menemukan empat alasan kenapa seseorang memutuskan hubungan.

1. Tidak ada komunikasi yang efektif

Pada perjalanan berumah tangga, baik Sang Shik maupun Jin Suk menemukan beberapa keganjilan sikap dan peristiwa pada pasangannya. Alih-alih bertanya langsung atau berterus terang, keduanya memilih diam dan menyimpan prasangka versi masing-masing. Keduanya insecure untuk bertanya. Satu sebab kondisinya. Lainnya sebab masa lalunya.

Sang Shik memang bukan lelaki berpendidikan. Akalnya pendek dan mudah marah. Setiap peristiwa yang terjadi di dalam rumah, ia kerap menyalahkan dirinya. Ia tak cukup berani untuk bertanya. Ia memilih menghidupkan prasangka. Hidup dalam kemarahan.

2. Kehadiran orang lain

Tidak bisa tidak, kehadiran pihak ketiga menjadi salah satu sebab putusnya sebuah hubungan, fix no debat. Cukup Eun Joo yang mengalaminya, anda jangan.

Pacar Eun Joo memang bukan laki-laki jantan. Ia membiarkan hubungan mereka menggantung tanpa kepastian. Kabar putus diawali dari labrakan selingkuhan pacar Eun Joo. Ini jamannya, pelakor lebih berani daripada pacar sendiri.

3. Tidak ada alasan untuk bertahan

Jin Suk sendiri bukannya tidak mencintai Sang Shik. Ia menyimpan foto suaminya di salah satu buku favoritnya. Ia menyerahkan hidupnya  pada Sang Shik sejak sopir truk itu melamarnya terang-terangan di sebuah kafe. Foto mereka di hari itu masih dipajang di ruang keluarga. Menjadi salah satu kenangan indah bagi keduanya. Sayangnya, kenangan saja tidak cukup menghindari Jin Suk dari rencana berpisah.

Pada sebagian hubungan suami-istri, anak menjadi salah satu alasan terkuat untuk bertahan. Ketika mereka dewasa dan mentas, Jin Suk merasa sudah waktunya ia bebas. Membebaskan dirinya dari rutinitas rumah, suaminya yang kasar, dan permasalahan anak-anak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun