Balung Lor, 9 Agustus 2024 - Dalam upaya pemeliharaan kesehatan pada lansia yang berada di Dusun Krajan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif #3 Kelompok 99 melakukan kegiatan sosialisasi terkait penggunaan tanaman herbal yang dapat meningkatkan kesehatan dan menyembuhkan penyakit pada lansia.
Kegiatan ini bertujuan sebagai pemeliharaan dalam menjaga kesehatan pada masyarakat di usia lanjut. Hal ini sangat penting untuk memastikan kualitas hidup yang baik bagi mereka.
Dalam sosialisasi tersebut, Dimas yang merupakan salah satu mahasiswa KKN Kolaboratif #3 kelompok 99 menjelaskan beberapa cara sederhana serta efektif untuk memelihara kesehatan bagi lansia. Beberapa cara tersebut diantaranya yaitu:
Pola Hidup yang Baik
1. Olahraga Rutin
Lakukan olahraga ringan seperti berjalan selama 10 menit setiap hari. Aktivitas fisik ini membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.
2. Berjemur
Berjemur selama 10 menit setiap hari bisa meningkatkan kesehatan tulang karena sinar matahari membantu tubuh dalam produksi vitamin D.
3. Tidur yang Cukup
Pastikan tidur yang cukup selama 7-8 jam setiap malam untuk memberikan waktu bagi tubuh dalam memperbaiki sel-sel yang rusak dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
4. Hidrasi
Minum air setidaknya 2 liter setiap hari untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dan membantu dalam proses pencernaan serta detoksifikasi.
Selain pola hidup yang baik, ada juga pembahasan mengenai manfaat dari tanaman herbal tradisional yang sangat bermanfaat bagi kesehatan para lansia. Beberapa tanaman itu diantaranya yaitu:
1. Jahe memiliki manfaat yaitu mengurangi masalah pencernaan, menurunkan kadar asam urat, dan meringankan nyeri sendi. Pengolahan yang dapat dilakukan yaitu buat teh jahe dengan cara merebus jahe segar.
2. Sereh memiliki manfaat yaitu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi nyeri dan peradangan, serta meningkatkan pencernaan. Pengolahan yang dapat dilakukan yaitu dibuat teh dan konsumsi teh sereh setiap pagi saat perut kosong untuk manfaat maksimal.
3. Sirih memiliki manfaat yaitu antioksidan yang membantu tubuh melawan kuman penyebab penyakit dan menetralkan racun. Dapat diolah dengan merebus daun sirih selama 15 menit, lalu diminum seminggu dua kali pada pagi hari.
4. Temulawak memiliki manfaat yaitu mengobati masalah kesehatan seperti kurang nafsu makan, gangguan lambung, sembelit, diare, demam, radang sendi, dan gangguan fungsi hati. Diolah dengan merebus parutan temulawak dalam 500 ml air selama 10-15 menit, tambahkan gula merah, aduk hingga larut, dan pisahkan dengan ampasnya sebelum disajikan panas atau dingin.
5. Kunyit memiliki manfaat yaitu meredakan peradangan pada sendi dan otot, meningkatkan kesehatan jantung, meredakan masalah pencernaan. Pengolahan yang dapat dilakukan yaitu dengan menyeduh 2 sendok teh kunyit bubuk dalam air panas selama 5-10 menit, tambahkan madu atau lemon untuk meningkatkan rasa.
Selanjutnya, mahasiswa juga memandu para lansia untuk ikut serta senam anti stroke. Senam anti stroke ini merupakan serangkaian latihan fisik yang dirancang untuk mencegah terjadinya stroke. Latihan ini berfokus pada peningkatan kesehatan jantung, sirkulasi darah, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Maka dari itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para lansia di Dusun Krajan Desa Balung Lor dapat menerapkan serta membiasakan pola hidup sehat yang telah dipaparkan oleh mahasiswa KKN ini. Sebab, dengan menjalani pola hidup yang baik dan memanfaatkan manfaat dari tanaman herbal, lansia dapat menikmati kesehatan yang lebih baik dan aktif serta produktif di usianya ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H