Seseorang juga dapat disebut sebagai Auteur ketika memegang kendali penuh dalam proses pembuatan film secara keseluruhan.
Apakah Raditya Dika termasuk Auteur Indonesia ?
Seorang kru film dapat disebut sebagai auteur apabila memenuhi kualifikasi dan asumsi yang telah dijelaskan sebelumnya. Melihat hasil karya Raditya Dika menunjukkan bahwa Raditya Dika dapat disebut sebagai Auteur.Â
Hal ini dikarenakan Raditya Dika memiliki peran dalam pembuatan naskah dan bahkan ia juga ikut ambil peran dalam film. Beberapa filmnya pun menunjukkan bahwa Raditya Dika menjadi pemeran utama dalam film.Â
Selain itu, selama proses pembuatan film, Raditya Dika juga menjadi sutradara sehingga ia memiliki kekuasaan dalam mengatur jalannya film.
Film-film hasil karya Raditya Dika pun selalu konsisten menggunakan genre komedi, walaupun dipadukan dengan genre lain. Cerita dalam film pun selalu diselipkan candaan dan ada beberapa adegan yang menunjukkan adanya Stand Up Comedy.Â
Sebagai contoh dapat dilihat dari film karya Raditya Dika yang berjudul Koala Kumal (2016) dan Hangout (2016).
Kedua film tersebut memiliki alur cerita dan genre yang sangat berbanding terbalik, dimana "Koala Kumal (2016)" mengangkat genre drama dan komedi. Sebaliknya, film "Hangout (2016)" mengangkat genre horror dan komedi. Kesamaan yang ada pada dua film tersebut adalah penggunaan genre komedi sebagai landasan cerita.
Bahkan, di film lain pun pasti terdapat unsur komedinya juga sehingga dapat menjadi salah satu ciri khas dari film Raditya Dika. Selain itu, Raditya Dika selalu menggunakan aktor yang tergabung dalam stand up comedy untuk menjadi pemain dalam film karyanya. Komika yang ikut ambil bagian dalam film karya Raditya Dika, diantaranya adalah Pandji Pragiwaksono dan Soleh Solihun.