Nama Raditya Dika tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, terutama bagi kalian penyuka Stand Up Comedy. Untuk kalian yang bertanya-tanya Raditya Dika itu siapa, sih?
Raditya Dika Angkasa Putra atau yang kerap disapa Raditya Dika ini adalah seorang penulis, komika, aktor, sutradara, dan youtuber asal Indonesia.
Raditya Dika telah menerbitkan beberapa buku, seperti Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh, Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu, Manusia Setengah Salmon, Koala Kumal, dan lain-lain.
Selain itu, beberapa hasil karya tulisnya pun diangkat menjadi film dan disutradarai sendiri oleh Raditya Dika.
Dalam pembuatan film, Raditya Dika mengambil peran sebagai sutradara, penulis skenario, maupun pemeran. Film yang telah diproduksi Raditya Dika pun ada banyak, seperti Marmut Merah Jambu (2014), Malam Minggu Miko (2014), Single (2015), Koala Kumal (2016), Hangout (2016), The Guys (2017), Target (2018), dan sebagainya.
Kebanyakan film-film tersebut mengangkat genre drama - komedi. Setiap film milik Raditya Dika selalu konsisten mengangkat genre komedi didalamnya dan biasanya menggunakan adegan atau terdapat unsur Stand Up Comedy didalamnya untuk menambah kesan komedi pada film.
Melihat konsistensi Raditya Dika dalam pembuatan film menunjukkan bahwa Raditya Dika termasuk seorang Auteur.
Apa itu Auteur ?
Istilah “Auteur” pertama kali muncul di Perancis pada tahun 1950-an. Gerakan auteurism ditujukan untuk mendominasi kritik dan teori film (h. 83).
Menurut Andrew Sarris, dalam teori Auteur terdapat tiga asumsi, yakni kompetensi teknis yang dimiliki oleh seorang sutradara, sutradara memiliki latar belakang atau personalitas yang unik, dan film yang dibuat oleh sutradara harus terdapat pesan atau makna (Prasetiawan, 2019).