Prestasi membanggakan diraih SMPN 8 Cilegon. Kali ini, Anis Fuad, salah satu tenaga administrasi sekolah, berhasil meraih Juara Terbaik 1 pada ajang Jambore GTK Hebat se-Provinsi Banten kategori Tenaga Administrasi Sekolah Inovatif. Kompetisi ini menilai kreativitas dan inovasi para peserta dalam mendukung keberhasilan pendidikan di sekolahnya.
Anis Fuad mengangkat karya berjudul "Aksi Nyata Terkait Peningkatan Kedisiplinan Siswa melalui Absensi Digital". Inovasi ini memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengelolaan kehadiran siswa secara lebih efisien dan akurat. Melalui absensi digital yang dirancang, proses monitoring kehadiran siswa menjadi lebih praktis dan terintegrasi. Selain membantu guru dalam pengawasan, sistem ini juga meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kedisiplinan waktu.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan SMPN 8 Cilegon, tetapi juga Kota Cilegon secara keseluruhan, karena Anis Fuad akan mewakili Provinsi Banten pada kompetisi tingkat nasional.
Kepala SMPN 8 Cilegon, Yosie Kristin Pandriyani, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas capaian ini. Beliau menyatakan, "Prestasi yang diraih oleh Bapak Anis Fuad adalah bukti nyata bahwa tenaga administrasi sekolah juga memiliki peran strategis dalam memajukan mutu pendidikan. Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan inovasi beliau, yang tidak hanya memberikan solusi praktis bagi sekolah tetapi juga membawa nama baik SMPN 8 Cilegon ke tingkat nasional."
Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh warga SMPN 8 Cilegon untuk terus berinovasi dan berkarya, membawa sekolah ke arah yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H