Suatu pagi yang kutunggu, hari ujian sekolah yang terakhir kalinya sebelum libur Paskah tiba. Sebangun dari tidurku segera aku mandi untuk menyegarkan tubuhku lantas berpakaian rapi untuk menghadapi ujian hari ini. Segera aku berpamitan dengan kedua orangtuaku, namun Ayah menghalang langkahku.
Katanya "Sini makan dulu..."
"Gausah, nanti aja, ujian cuma sebentar aku nanti langsung pulang." Jawabku sembari berjalan.
.......*******.......
Sesampainya di sekolah segera aku menyiapkan diri untuk ujian yang akan kuhadapi sembari bergurau dengan teman-temanku. Tanpa kuduga tiba-tiba Dwi menunjukkan suatu meme bergambar permen yang bertuliskan 'YUDI' dimana Yudi adalah nama ayah dari temanku Ian. Kami tertawa bersama saat itu.
TETTTT... bel sekolah berbunyi mengisyaratkan saatnya siswa memasuki ruang ujian. Semua peserta menyiapkan dirinya masing-masing untuk masuk ruangan.
Seusai ujian pertama hari itu kami memesan makanan dan bermain kartu sembari menunggu makanan itu tiba. Ditengah permainan ada satu notifikasi yang menganggu pikiranku, suatu notifikasi yang meporak-porandakan hari-hariku yang telah tersusun rapi.
Lewi, satu temanku, undur dari permainan dan menuju Akbar temanku yang lain, mereka berbisik dan matanya melirik ke arahku. Temanku yang lain mulai melihat gawainya masing-masing dan menatapku dengan tatapan penuh rasa iba, namun lengkungan bibir masih terlukis indah di wajahku.
Akbar mendekat kepadaku, menunjukkan gawainya dan bertanya.
"Ini benar bukan???"
"Iya, bener." Jawabku lirih.
Semua perasaan yang kututupi dari tadi kini tak tertahan, air mata yang berusaha ku bendung kini meluap menjauhi pipiku. Kabar menyayat hati yang telah kuterima tadi kini sudah diketahui oleh teman-temanku.
"Kamu pulang aja Bii, nanti ujian selanjutnya aku izinin." Kata Akbar kepadaku.
"Ngaa, aku disini aja dulu." Jawabku
"Bii, itu bapakmu lohh..." Sahutnya
"Yes, I know, but I'm not ready for that. Keadaannya memang sudah memburuk seminggu ini, tapi baru tadi pagi aku berpamitan dengannya. Aku ga siap pamitan tadi menjadi yang terakhir kalinya...."
... End
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H