Semua perasaan yang kututupi dari tadi kini tak tertahan, air mata yang berusaha ku bendung kini meluap menjauhi pipiku. Kabar menyayat hati yang telah kuterima tadi kini sudah diketahui oleh teman-temanku.
"Kamu pulang aja Bii, nanti ujian selanjutnya aku izinin." Kata Akbar kepadaku.
"Ngaa, aku disini aja dulu." Jawabku
"Bii, itu bapakmu lohh..." Sahutnya
"Yes, I know, but I'm not ready for that. Keadaannya memang sudah memburuk seminggu ini, tapi baru tadi pagi aku berpamitan dengannya. Aku ga siap pamitan tadi menjadi yang terakhir kalinya...."
... End
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!