Peran ibu bagi Kokohnya tim Maroko - Sebuah Inspirasi bagus yang bisa ditiru para keluarga....
Semalam saat melihat siaran langsung pertandingan sepakbola antara Portugal v Maroko, ketika di akhir babak pertama, Maroko mampu memasukkan gol ke gawang Portugal, dalam pemikiran saya, masih ada babak kedua, sehingga masih bisa disamakan skornya. Masih ada cukup waktu....
Namun menit demi menit berlalu, ternyata Portugal belum mampu menyamakan skor, berbagai cara dan trik dilakukan oleh pemain Portugal untuk mengejar ketertinggalan gol nya. Termasuk sang megabintang, Ronaldo segera di masukkan untuk bisa mendukung tim mencetak gol.
Tik....tok...tik....tok, waktu berjalan terus dan akhirnya seperti kita ketahui, Maroko sukses pertahankan margin 1 gol nya, sehingga lolos ke semifinal dan buat rekor sebagai tim Afrika pertama yang bisa lolos ke semifinal Piala Dunia sejak tahun 1930 !!!!
Sungguh luar biasa Maroko. Prestasi yang tentunya akan jadi sebuah legenda bagi banyak orang.
Pagi tadi, saat saya baca artikel di berbagai situs di internet. Banyak situs yang mengupas mengenai peran para ibu dan keluarga dari para pemain Maroko.
Kedekatan hubungan dan dukungan moril dari para ibu bagi para anak anaknya membuahkan mental yang tangguh dan tahan banting serta tak mudah menyerah bagi para anak tersebut.
Bahkan demi mendukung dan meningkatkan motivasi para pemain, presiden dan pelatih Maroko buat kebijakan, agar para ibu - ibu dan keluarga dari para pemain didatangkan ke Qatar. Alhasil diceritakan bahwa suasana di penginapan tim Maroko, seperti liburan keluarga.
Sangat luar biasa !!!!
Keluarga, dalam hal ini, khususnya adalah seorang ibu, memang memiliki peran sangat penting bagi perkembangan anak.
Kisah team Maroko terkait hal ini sangat bagus, dan sangat sesuai.
Saya jadi teringat akan kisah seorang penemu terkenal, saat masa kecilnya, yaitu Thomas Alva Edison. Saat ia kecil, pihak sekolah menolaknya karena ia dianggap tidak mampu ikuti kurikulum di sekolahnya.
Sang ibu, yang mengetahui hal itu, bertekad untuk mendidik si Thomas untuk buktikan betapa salahnya anggapan pihak sekolah.
Kenyataan membuktikan, si ibu sangat benar, dengan kegigihan dan ketelatenan seorang ibu, ia mampu mendidik Thomas, sehingga akhirnya seperti kita ketahui, Thomas menemukan bola lampu yang akhirnya sangat berguna bagi umat manusia.
Ibunya Thomas, sangat luar biasa, perannya sangat krusial dalam mendidik Thomas hingga ia bisa atasi keterbatasannya.
Kalau kita lihat juga, dalam transaksi perbankan modern, ada satu pertanyaan penting jika lupa pin, salah satu pertanyaan penting, adalah "siapa nama ibu kandung?".
Ini membuktikan bahwa peran seorang ibu sangat penting dalam kehidupan manusia.
Apa yang dilakukan oleh tim Maroko ini, menurut saya sangat luar biasa, ide yang "out of the box". Tidak ada tim lain lakukan hal yang serupa.
Bisa jadi pola ini sangat bagus dilakukan di masyarakat yang akhir - akhir ini cenderung invidualis dan nilai nilai kekeluargaan makin mengecil.
Seperti apa yang pernah di ucapkan oleh Dominic Torreto, tokoh utama di waralaba Fast & Furious, "Family First".
Ya, keluarga hendaknya menjadi yang utama, apapun yang kita lakukan, bersumber dan diinspirasi oleh keluarga.
Apapun, hasil yang kelak akan didapat oleh Maroko di babak semifinal, prestasi luar biasa Maroko yang dicapai ini, adalah suatu kemenangan hebat yang akan selalu diceritakan oleh generasi ke generasi. Kisah bagaimana peranan ibu (dan keluarga), bisa menginspirasi kehebatan suatu tim.
11.12.2022
@ Te.Pe.Er, by. JS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H