Mohon tunggu...
Yosia Solaiman
Yosia Solaiman Mohon Tunggu... Lainnya - MARKETING

" Jika Ingin Mengenal Isi Dunia, MEMBACALAH !, Jika ingin Dunia Mengenalmu, MENULISLAH ! "

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Banzai Croatia

10 Desember 2022   11:35 Diperbarui: 10 Desember 2022   13:54 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banzai Croatia.....

Sepintas kalau melihat judul di atas aneh juga ya, karena Banzai ini biasanya digunakan untuk tim kesebelasan Jepang.
Namun, kali ini saya gunakan untuk kesebelasan Croatia, yang sangat luar biasa semalam !!
Memang Croatia yang untuk Piala Dunia 2022 ini, menghentikan langkah Jepang di 16 besar. Namun Permainan Jepang saat itu, sangat luar biasa, penuh kehormatan dan semangat. Hanya ketidakberuntungan saja, menurut kami yang buat Jepang terhenti pada Piala Dunia ini.
Kalah terhormat dari Croatia, sehingga sungguh cocok jika ucapan *Banzai* disematkan atau diteruskan ke Croatia, karena merekalah yang akan lanjutkan perjuangan di babak 8 besar menghadapi raksasa sepakbola dunia, Brazil !

Sebelum pertandingan, saya sempat menganalisa sederhana, bahwa Croatia memang tidak sehebat Brazil, di Brazil banyak pemain berbakat yang teknik mengolah bola, mengocek bola sangat lihai, lihat saja saat melawan Korea Selatan, Richarlison dengan rambut putih khas nya bisa tunjukkan dribel bola pakai sundulan kepala sebelum kasih umpan dan akhirnya cetak gol secara indah. Salah satu gol indah yang luar biasa dengan teknik sepakbola yang luar biasa....Namun, di Croatia, ada seorang maestro bola yang hebat, ada dalam diri Luca Modric.Walau sudah berusia 37 tahun, namun ia tetap luar biasa. Memang ia sudah tidak bisa leluasa lari kesana kemari, karna stamina tidak sehebat di usia keemasan 20-27 tahunan.

Saat pertandingan lawan Brazil kemarin terlihat bagaimana Modric mampu mengomandoi teman teman setim nya dengan tenang dan sabar, walau sesekali ia kadang terlihat kecewa, saat teman temannya salah umpan atau terlalu lama olah bola sehingga bisa direbut dengan ganas oleh pemain Brazil yang sangat trengginas.
Tetapi dengan sabar dan telaten ia tetap konsisten sepanjang pertandingan untuk mendukung rekan setim nya, baik bertahan maupun menyerang.

Secara permainan, di lapangan tengah terlihat, Croatia bisa imbangi Brazil. Namun ketika akhirnya sampai daerah penalti Brazil, para pemain Croatia kesulitan untuk melakukan skema serangan ke gawang Brazil, terlihat kiper Brazil, sangat santai, tak terlihat kelimpungan untuk mengamankan gawangnya.
Justru kiper Croatia yang kelihatan hebat dan gagah perkasa karena beberapa kali mengagalkan serangan penyerang Brazil yang datang silih berganti bagai gelombang tsunami. 

Yang menarik, walaupun tidak berhasil menembus pertahanan Brazil dengan efektif, tapi Croatia tetap berani umpan kaki ke kaki untuk mencoba, mencoba, dan mencoba terus, menembus pertahanan Brazil.
Hingga babak perpanjangan waktu pertama, Croatia masih belum mampu menyerang efektif ke kotak penalti Brazil.
Malah justru, melalui tik tak satu dua yang ciamik, Neymar mampu melepaskan tembakan voli dari sudut yang sempit dan tak mampu dihadang kiper Croatia.
Gol yang sangat luar biasa, membuat Brazil makin percaya diri, dan Croatia yang sebelum gol itu mampu menahan "tsunami Brazil" merasa down karena bobol juga deh...
Sang maestro, Modric terlihat dalam tangkapan kamera, terlihat menundukkan wajah meratapi gol itu....
Sangat kontras, Brazil berpesta pora, Croatia meratap !!!

Saya dan beberapa teman penggemar bola yang saling komen di grup, juga realistis, Brazil pasti menang, tinggal 16 menitan lagi, susah Croatia ngejar....

Namun seorang teman di grup bilang, jangan kecewa dulu, pertandingan masih berlangsung....
Ternyata benar kata si Agus temen saya, Croatia mampu samakan skor dan saat bola itu masuk ke gawang, terlihat pemain Brazil langsung lunglai.
Bisa jadi mereka berpikir, "gawat ini, kalau penalti, kipernya tangguh...."

Dan seperti akhirnya diketahui, saat adu penalti, 1 tendangan pemain Brazil digagalkan kiper Croatia dan 1 tendangan lagi membentur tiang gawang !!!
Sehingga Brazil harus pulang lebih awal, dan pelatih Brazil, mengundurkan diri dan sang megabintang, Neymar, mengatakan 4 tahun lagi belum tentu ikut Piala Dunia lagi.

Drama itu berakhir sudah.
Dan kisah ini pasti akan jadi kisah legenda bagi para penggemar bola, khususnya bagi pendukung Croatia hingga puluhan tahun lagi ke depan.

Bagi kita, tidak ada salahnya meniru ketekunan dan kerajinan Croatia, yang walaupun secara teknis main bola, tidak sehebat Brazil, namun mereka menutupinya dengan semangat juang pantang menyerah, walau berulang kali tidak bisa menembus ke arah gawang Brazil sepanjang 90 menit normal dan perpanjangan babak pertama, namun mereka coba, coba dan coba. Kitapun dalam hadapi kehidupan, juga hendaknya ga boleh mudah menyerah, harus coba, coba dan coba lagi.
Seperti kata pepatah bilang, *hasil tidak akan bohongi usaha*....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun