Maka semoga melalui tulisan ini, kisah kebaikan dan keteladanan dari para supporter Jepang bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi supporter yang dewasa dan baik. Sehingga kelak tidak akan ada lagi kemacetan, kesemerawutan serta aksi anarkis saat ada pertandingan sepakbola, melainkan yang ada adalah kegembiraan yang tertib dan semua yang hadir sebagai supporter maupun warga kota sama sama heppi dan bahagia saat tim kesayangannya bertanding.
Bisa mendatangkan banyak wisatawan ke kota tercinta, sehingga jualan souvenir laku, jual makanan kuliner juga laku, tukang parkir laris manis karena banyak penonton yang parkir, dan suasana kota bisa semarak saat ada pertandingan.
Memang benar kata pepatah yang mengatakan bahwa "Damai itu Indah".
Maka, marilah kita berupaya menjadi supporter bola yang baik, sehingga semua merasa senang dan bahagia.
Menjadi supporter bola yang baik, bisa dimulai dari kita dengan hal yang mudah dan sederhana, misal, menggunakan helm secara baik dan benar jika naik motor, tertib lalu lintas, bawa uang secukupnya untuk beli karcis dan camilan saat nonton, serta tetap beri dukungan positif walau tim kesayangannya belum beruntung meraih kemenangan.
Sekali lagi, marilah menjadi supporter baik dan itu dimulai dari kita !!!!
"Be a good Supporter"....
Salam satu nyali, Wani (jadi supporter yang baik)
@ Surabaya, 260818....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H