Mohon tunggu...
Yosia Solaiman
Yosia Solaiman Mohon Tunggu... Lainnya - MARKETING

" Jika Ingin Mengenal Isi Dunia, MEMBACALAH !, Jika ingin Dunia Mengenalmu, MENULISLAH ! "

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kisah "Kunjungan Kembali" ke Muara Teweh....

23 Januari 2015   01:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:34 4463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_347578" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi Jalan Saat akan Memasuki Kota Muara Teweh"]

1421925991244026395
1421925991244026395
[/caption]

[caption id="attachment_347579" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi Jalan Menyempit di beberapa Titik, sehingga kadang sulit Menyelip Kendaraan di depan, Khususnya Kendaraan Besar seperti Truk Trailer"]

14219260531332168137
14219260531332168137
[/caption]

Perjalanan dari Banjarbaru menuju ke Muara Teweh jika melewati jalan darat, kondisi jalan relatif bagus dan mulus, kalau di persentase, kondisinya adalah 90 - 95 %, mungkin yang perlu di waspadai adalah kondisi jalan di beberapa titik yang berkelak kelok dan menanjak, setelah lepas dari Ampah, menuju Muara Teweh, dan walau jalan relatif sepi atau tidak sering berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan, namun tetap harus waspada, karena adakalanya tiba-tiba ada truk trailer / kontainer yang meluncur kencang dari arah berlawanan, jika kita tidak siap / waspada, bisa saja kita bertabrakan / berserempetan, karena di beberapa titik, kondisi jalan menyempit. Lubang di jalanan memang tidak banyak, namun perlu waspada, karena ada 1-2 lubang yang kadang cukup dalam dan letaknya agak ke tengah jalan, sehingga jika tidak hati-hati bisa kejeblos dan resikonya ban bisa pecah atau velg bengkok.

Perjalanan dapat ditempuh sekitar 7 - 8 jam dari Banjarbaru ke Muara Teweh, dimana 2 tahun lalu masih 9 - 10 jam, karena banyak jalan yang berlubang saat itu. Rute perjalanan dari Banjarbaru ke Muara Teweh, melewati beberapa kota kabupaten di Kalimantan Selatan dan Tengah, yaitu setelah keluar dari Banjarbaru, maka berturut-turut akan memasuki beberapa kota Kabupaten atau Kecamatan atau Desa, dimulai dari Martapura (Kab. Banjar) -Binuang dan Rantau (Kab. Tapin) - Kandangan (Kab. Hulu Sungai Selatan) - Amuntai (Kab. Hulu Sungai Utara) - Kelua (Kab. Tabalong) - Tamiang Layang (Kab. Barito Timur) - Ampah - Patas - Kanduy - Sikui (Sikuy) -dan terakhir tibalah di Muara Teweh (Kab. Barito Utara).

[caption id="attachment_347580" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi Kota Muara Teweh Nyaman dan Bersih"]

142192630044617282
142192630044617282
[/caption]


Secara garis besar Muara Teweh cukup nyaman di buat sebagai kota tujuan untuk di kunjungi, hanya mungkin satu nilai minus nya hingga saat ini, yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM), jenis Bensin dan Solar, tidak bisa di dapatkan di pom bensin Resmi Pertamina, karena sudah "dikuasai" oleh para pelangsir BBM (orang yang membeli BBM untuk di jual kembali dengan harga mahal, untuk mendapat keuntungan pribadi), ada 4 pom bensin di Muara Teweh dan jika BBM bensin / solar sedang ada stok, pasti antri banget di kuasai oleh pelangsir.

Pada tahun 2013, sopir pernah saya mintai antree, akhirnya bisa mendapat bensin setelah antree 4 jam !!!! Saat ini, tidak mungkin kami antree karena kami harus cepat bekerja, sehingga jika mau beli BBM, pilihannya beli Pertamax (seharga Rp. 10,250,- / liter) atau beli bensin eceran di kios - kios seharga Rp.10,000,- / liter.

Saat saya tanya dengan teman teman dan beberapa kenalan, mereka bilang, tidak bisa beli di pom bensin, karena sudah 'dikuasai" pelangsir, masyarakat biasa hanya bisa beli di kios atau beli Pertamax. Sejak saya ke Muara Teweh 2002 hingga saat ini, kondisi tersebut tidak berubah. Hal itulah yang menjadi sebuah nilai negatif di Muara Teweh, di saat kota ini berkembang maju, namun untuk urusan BBM belum maju (belum Merdeka), malah menurut saya, "sangat-sangat terbelakang", karena BBM yang seharusnya untuk masyarakat malah di kuasai sekelompok "orang" untuk keuntungan pribadi mereka. Namun demikian, untungnya masyarakat Muara Teweh sangat baik hati dan bisa menerima dengan 'legowo', sehingga mereka bisa menerima keadaan ini, dan 'Life's Goes On' dan semoga kelak, "keadaan minus" ini bisa berubah di masa yang akan datang....

[caption id="attachment_347582" align="aligncenter" width="300" caption="Antree an Mobil mengisi BBM di Depan Hotel JnB yang berjarak sekitar 1 KM dari Pom Bensin"]

14219267452003180336
14219267452003180336
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun