[caption id="attachment_347560" align="aligncenter" width="300" caption="Roti / Kue Basah ala "Toko Kim Lie""]
Ada 1 rumah makan yang cukup laris dan ternama di Banjarmasin dan Banjarbaru, yaitu Bebek dan Ayam Goreng / Bakar Kalijo (Kalimantan Jowo), juga membuka cabang di Muara Teweh.
Selain itu, Kafe kopi "Semerbak" yang ada beberapa cabang di Banjarbaru dan Banjarmasin, juga membuka cabang di Muara Teweh, dan ramai di buat nongkrong pengunjung hingga larut malam di Hari Senin malam.
[caption id="attachment_347585" align="aligncenter" width="300" caption="Seporsi Mie Ayam di Depot Goyang Lidah"]
[caption id="attachment_347586" align="aligncenter" width="300" caption="Seporsi Nasi Goreng Telur Mata Sapi di depot seberang Hotel Matahari"]
Banyak orang beranggapan, bahwa harga-harga barang-barang termasuk makanan, di sebuah kota yang lokasi jauh dari Pulau Jawa, maka akan mahal banget, di Muara Teweh, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar, karena di beberapa warung makan, terdapat beberapa menu makanan yang harganya murah, dan rasanya tetap enak di lidah. Di jalan A. Yani, ada depot Goyang Lidah yang menjual menu yang umum seperti Nasi Goreng, Mie Goreng, Mie Ayam dan Bakso, saat saya mencoba memesan semangkok Mie Ayam, harganya hanya sekitar Rp. 13,000,- / porsi, dan di kemudian hari, saya mencoba Nasi goreng di sebuah kedai di depan Hotel Matahari, harga seporsi sekitar Rp. 13,000,- / porsi dan rasanya cukup nikmat di lidah. Asal kita mau mencari, maka tidak selalu kita mendapat makanan berharga mahal.
[caption id="attachment_347562" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Median Jalan yang Asri dan Indah"]
Bicara mengenai kebersihan, kota Muara Teweh, bisa di katakan cukup bersih dan tertata kondisinya, sepanjang saya berjalan kaki menyusuri trotoar-trotoar di jalanan utamanya, nyaris tidak terlihat sampah berceceran, sangat bersih dan di perempatan-perempatan banyak di dirikan taman-taman atau air mancur yang menyejukkan dan juga di median pemisah jalan, banyak di tanami tanaman hias dan rumput, menambah keasrian kota tersebut.
[caption id="attachment_347568" align="aligncenter" width="300" caption="Bundaran Berwujud Tameng Khas Kalimantan Tengah"]
Terakhir saya ke sini sebelum 2015, adalah bulan Januari, tahun 2013, saat itu, sempat kesulitan mencari hotel, karena hotel-hotel yang ada adalah hotel-hotel lama dan "bos" kami, saat itu, ingin menginap di hotel yang bangunannya baru dan bersih. Namun, saat itu tidak ada sama sekali, sempat bingung juga, karena untuk kota yang cukup ramai dan besar di Kalimantan Tengah, tidak ada hotel yang terbilang baru.
Tetapi saat ini, 2 tahun kemudian, ada 2 hotel baru yang cukup bagus dan bersih telah berdiri di kota Muara Teweh.