Mohon tunggu...
Yosi Ana Agustin
Yosi Ana Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Metodologi Islam dalam Membangun Karakter Mahasiswa di Era Globalisasi

15 Oktober 2024   16:32 Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:45 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era globalisasi membawa berbagai tantangan yang mempengaruhi karakter mahasiswa. Salah satu tantangan utama adalah pengaruh budaya asing yang seringkali bertentangan dengan ajaran Islam. Mahasiswa perlu dilengkapi dengan pemahaman dan identitas yang kuat untuk menghadapi tekanan ini. Selain itu, materialisme yang mengedepankan pencapaian materi seringkali mengabaikan nilai-nilai spiritual. Dalam hal ini, metodologi Islam dapat mendorong mahasiswa untuk mengejar keseimbangan antara pencapaian material dan spiritual.

 4. Implementasi Metodologi Islam

a. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler seperti pengajian, seminar, dan diskusi yang berbasis nilai-nilai Islam dapat memperkuat karakter mahasiswa. Kegiatan ini membantu mahasiswa membangun jaringan sosial yang positif dan memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam.

b. Program Mentoring

Program mentoring yang melibatkan tokoh masyarakat atau alumni yang memiliki integritas dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada mahasiswa. Interaksi dengan mentor yang memiliki pengalaman dapat membantu mahasiswa mengatasi tantangan dan mengembangkan karakter yang baik.

c. Penggunaan Teknologi

Kemajuan teknologi memungkinkan metode pembelajaran berbasis online yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam. Platform digital dapat menjangkau mahasiswa di seluruh dunia, memungkinkan mereka untuk belajar dan berinteraksi dengan berbagai perspektif yang memperkaya pemahaman mereka.

Metodologi Islam memiliki peran penting dalam membangun karakter mahasiswa di era globalisasi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai akhlak dalam pendidikan, mahasiswa tidak hanya menjadi individu yang kompeten secara akademis, tetapi juga berintegritas dan memiliki kesadaran sosial. Di tengah tantangan globalisasi, penerapan metodologi Islam menjadi semakin relevan untuk membentuk generasi yang mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Implementasi yang tepat akan menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan moral yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun