Mohon tunggu...
Yosi Anggraeni
Yosi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Y.A

Keep Spirit:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

26 Juni 2021   18:05 Diperbarui: 26 Juni 2021   18:21 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari perlahan lahan lenyap
Tinggalkan bias jingga diujung cakrawala
Sejauh mata memandang indahnya merasuk
Keindahan alami senja menawan hati


Pertanda matahari mulai terbenam
Menyisakan hati dalam bungkam
Dengan rasa enggan untuk diam
Untuk ucapkan selamat malam


Senja selalu seperti ini
Perlahan datang, lalu tiba-tiba hilang
Tergantikan keremangan malam
Menyisakan kehampaan


Ini sudah senja keseribu yang kusaksikan
Begitu usang kutanggung sebuah penantian
Lembut, hangat menyatu dalam perasaan
Yang tak mudah untuk kugantikan

Senja perlahan pergi meninggalkan mentari
Namun senja tak pernah mengingkari
Untuk selalu kembali kepada sang mentari
Kau senjaku yang selalu ku nanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun