Oleh: Yosi Ramadona, S.Sn.,M.Sn
Abstrak
Perkembangan teknologi pada zaman sekarang sangat pesat, hal ini tampak pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi merambah kesetiap unsur kehidupan  masyarakat termasuk dunia pendidikan, khususnya seni budaya. Diperlukan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pengembangan media teknologi dalam proses pembelajaran mata pelajaran seni budaya materi tari kreasi yang berpolakan tradisi, hal inilah yang menjadi latar belakang dari penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah media teknologi dengan menggunakan aplikasi Youtube berpengaruh terhadap kreatifitas peserta didik khususnya materi tari kreasi di kelas XI IPS 3 di SMAN 14 Pekanbaru. Proses pembelajaran menggunakan model Project Based Learning (PJBL) dengan strategi Student Centered Learning (SCL). Pengumpulan datanya menggunakan studi literatur, observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan aplikasi Youtube sebagai media pembelajaran tari kreasi dapat meningkatkan kecerdasan literasi teknologi  kelas XI IPS 3 di SMAN 14 Pekanbaru. Hal tersebut ditunjukkan dengan optimalnya kegiatan pembelajaran yang mempengaruhi meningkatnya capaian hasil pembelajaran. Ini membuktikan bahwa pentingnya inovasi pengembangan sarana serta media pada proses pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan zaman agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan.
Kata Kunci: Teknologi, PJBL, Youtube, Tari Kreasi
Abstract
Technological developments nowadays are very rapid, this can be seen in the development of information and communication technology. Technology has penetrated every element of society's life, including the world of education, especially arts and culture. Creative and innovative ideas are needed in the development of technological media in the learning process of cultural arts subjects, creative dance material based on tradition, this is the background for the research. The aim of this research is to find out whether technological media using the YouTube application has an effect on students' creativity, especially creative dance material in class XI IPS 3 at SMAN 14 Pekanbaru. The learning process uses the Project Based Learning (PJBL) model with a Student Centered Learning (SCL) strategy. Data collection uses literature studies, observations, interviews, tests and documentation. The results of this research show that the application of the YouTube application as a creative dance learning medium can increase the technological literacy intelligence of class XI IPS 3 at SMAN 14 Pekanbaru. This is demonstrated by optimal learning activities which influence the increase in learning outcomes. This proves the importance of innovation in developing facilities and media in the learning process that are adapted to current developments in order to create enjoyable learning
Keywords: Tekhnology, PJBL, Youtube, Creative Dance
PENDAHULUAN
Teknologi adalah sebuah kemajuan yang tak dapat dihindari. Teknologi merupakan keseluruhan metode yang dengan secara rasional mengarah serta memiliki ciri efisiensi dalam tiap-tiap kegiatan manusia. Teknologi membuat semua jadi instan, mudah dan praktis digunakan. Salah satu contoh teknologi adalah sangat banyaknya aplikasi-aplikasi online beredar dan digunakan semua kalangan masyarakat, seperti: belanja online diberbagai aplikasi seperti: Shopee, Tik Tok, Lazada, Toko Pedia, Beli-Beli.Com, Buka Lapak, dan sebagainya. Masyarakat tidak perlu repot-repot lagi pergi berbelanja, karena saat ini cukup duduk manis aja dirumah, buka handphone dan cari aplikasinya klik order dan barang akan diantar, pembayarannya bisa transfer atau cod/bayar dirumah. Kemudian berbagai aplikasi transportasi juga menjadi pilihan, seperti: Gojek, Maxim, Grab, dan sebagainya. Bukan hanya itu bahkan aplikasi seperti: Mobile Banking, Mobile JKN, Mobile Pajak, berbagai macam ekspedisi bisa didownload dengan handphone masing-masing. Hal ini tentunya sangat praktis, hemat biaya dan waktu.
Teknologi juga merambah dunia pendidikan, teknologi education menjadi pilihan saat ini seperti ruang guru. Mahdianto (2014 menyebutkan bahwa saat ini teknologi telah memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, teknologi telah berkembang menjadi alat yang sangat membantu dunia pendidikan dan juga dalam hal menemukan dan mencari informasi terbaru. Teknologi ini akan semakin berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Berbagai fitur aplikasi pendidikan beredar, seperti: Google Classroom, Google Scholar, Quizziz, Chatt JPT, Lms Canva, Zoom, Microsoft Tim, Google Meet, Google Drive, Youtube, Tik Tok dan sebagainya.
METODE PENELITIAN
Materi yang dipelajari peserta didik adalah Tari Kreasi yang berpijak pada tari tradisi, guru memilih pendekatan Student centered Learning (SCL). Â Ahmad Nurhakim. (2023) Pendekatan Student Centered Learning (SCL) adalah Pembelajaran pendekatan pembelajaran yang memposisikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran sehingga dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar. Sementara guru, berperan sebagai fasilitator yang menyediakan berbagai sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan oleh peserta didik. Metode pembelajaran ini menuntut peserta didik untuk memilih tari apa yang mau dipelajari, bagaimana caranya dan kenapa tari tersebut yang dipilih. Itu sepenuhnya diserahkan kepada peserta didik. Guru sifatnya mengarahkan dan membimbing proses selama persiapan atau latihan.
Sedangkan model pembelajaran yang dipakai adalah Project Basic Learning (PJBL). Bas (2011) Model pembelajaran Project Basic Learning (PJBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik, melibatkan peserta didik secara aktif dimana peserta didik dapat membuat sebuah karya atau proyek sedangkan guru hanya berperan sebagai motivator dan fasilitator. Proses pembelajaran project basic learning (PJBL) guru mata pelajaran seni budaya  (tari) mengembangkan model pembelajaran melalui penerapan-penerapan teknik berkarya dengan keterlibatan semua peserta didik, dengan tidak dibatasinya kreativitas peserta didik.
Dalam proses pembelajaran project basic learning (PJBL) guru mata pelajaran seni budaya (tari) mengembangkan model pembelajaran melalui penerapan-penerapan teknik berkarya dengan keterlibatan semua peserta didik, dengan tidak dibatasinya kreativitas peserta didik. Peserta didik melakukan latihan kelompok diluar jam mata pelajaran, dan mendemonstrasikan hasil latihan pada saat jam mata pelajaran, hal tersebut kemudian didiskusikan lebih lanjut dengan guru dan peserta didik lainnya. Mereka akan diberi masukan, saran-saran dan kritikan yang sifatnya membangun.
Â
PEMBAHASAN
Pemanfaatan teknologi dan jaringan internet dalam dunia pendidikan menjadikan pendidikan saat ini dapat memberikan jarak yang tak terbatas bagi penggunanya dan memiliki waktu yang fleksibel. Penggunaan media sosial Youtube dalam pendidikan memiliki dampak yang positif dan negative diantaranya dapat memicu kecanduan internet dan lupa akan belajar dan tugas rumah yang telah diberikan oleh guru, memudahkan peserta didik mencari informasi luas terkait pelajaran. Maka dengan demikian perlu adanya pengendalian diri dalam menggunakan internet dan media sosial agar tidak mengganggu kegiatan belajar. Salah satu caranya adalah menjadikan aplikasi Youtube itu sendiri sebagai fasilitator untuk peserta didik belajar materi tari kreasi dan membuat kontent tari kreasi. Peserta didik bisa berkreativitas  dari mana saja tanpa terhalang jarak dan waktu.
Peserta didik umumnya sudah memiliki handphone, dan mereka bisa belajar dengan media handphone tersebut dengan menginstal terlebih dahulu aplikasi Youtube di handphone masing-masing (Hp Android). Youtube merupakan media sosial yang digunakan untuk mengupload  video, menonton berbagai video dan juga bisa berbagi video yang dimana video itu bisa dilihat oleh semua orang (Setiadi, Azmi, and Indrawadi, 2019). Youtube menyediakan  forum bagi orang-orang untuk saling berhubungan, memberikan informasi, menginspirasi orang lain diseluruh dunia, serta bisa sebagai pembuat konten dan pengiklan, baik yang besar maupun yang kecil. Youtube (Miller, 2009:3) adalah sebuah komunitas berbagi video yang berarti bahwa pengguna Youtube bisa mengupload dan melihat segala macam vedeo klip dengan menggunakan web browser apapun.
Video tersebut dapat berupa tutorial, hiburan dan sebagainya. Aktivitas Youtube tersebut tentunya menarik dan menyenangkan bagi peserta didik kelas XI  IPS 3 SMAN 14 Pekanbaru Provinsi Riau. Mereka dibekali teori berdasarkan RPP seni budaya (tari kreasi), buku cetak pegangan  seni budaya yang sudah disediakan sekolah, selanjutnya belajar gerak dasar bersama guru dengan metode diskusi, demonstrasi. Kemudian peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang. Peserta didik berkreativitas, mereka boleh menonton/melihat tayangan-tayangan tari di Youtube sebagai referensi untuk latihan. Biasanya peserta didik akan latihan sepulang sekolah atau dihari sabtu, mereka latihan di sekolah karena hari sabtu adalah hari non aktif belajar di kelas.
Tari yang dipelajari adalah tari kreasi yang berpolakan tradisi. Tari kreasi berpolakan tradisi adalah tari kreasi yang dibuat berdasarkan tari-tari tradisi yang sudah ada. Peserta didik dapat merubah atau mengembangkan gerakan-gerakan dari tari tradisi tanpa merubah ciri khas dari tari tersebut. Pada waktu yang sudah ditentukan, peserta didik merekam video tari kelompok tersebut dan membagikannya ke Youtube. Dari aplikasi Youtube masyarakat luas dapat menonton hasil karya mereka, dan guru melakukan penilaian dari tayangan youtube tersebut
Berikut adalah foto tari peserta didik kelas XI IPS 3 SMAN 14 Pekanbaru Provinsi Riau, klik link Youtube untuk melihat videonya.:
- Link Youtube: https: //youtu.be/W02kMc0etFc?si=KEYywocxVUAHeiTy
                                               Sumber: Yosi Ramadona,13 Desember 2023
- Link Youtube: https://youtu.be/lBWqPQNmCyU?feature=shared
- Link Youtube: https://youtu.be/W02kMc0etFc?si=KEYywocxVUAHeiTy
- Link Youtube: https://youtu.be/kS_YG_Sn-4s?si=nZ69q-SVc8BvQ0ah
- Link Youtube: https://youtu.be/Qrt6Kqj7vB0?si=fP4ak37anihaGvq8
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan Aplikasi Youtube sangat digemari oleh remaja dan dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Youtube merupakan media sosial yang digunakan untuk mengupload  video, menonton berbagai video dan juga bisa berbagi video yang mana video tersebut dapat ditonton oleh semua lapisan masyarakat. Peserta didik dapat menonton tayangan-tayangan video dan juga dapat mengirimkan video-video. Peserta didik  kelas XI IPS 3 SMAN 14 Pekanbaru TA.2023/2024, membuat karya tari kreasi yang berpolakan tari tradisi yang nantinya akan dishare ke Youtube, guru menilai dari tayangan video di Youtube.Â
UCAPAN TERIMAKASIH
      Rasa syukur yang tak terhingga Penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas karunianya Penulis sampai pada titik ini, sholawat teriring salam juga penulis persembahkan untuk Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan ke alam berilmu pengetahuan seperti adanya saat ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Kepala Sekolah SMAN 14 Pekanbaru Ibu Aslindawati, S.Pd.,MM beserta jajaran yang telah memberikan support dan dukungan kepada penulis, jika bukan karena support beliau maka Penulis tidak akan mampu menyelesaikan pendidikan. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan untuk rekan-rekan guru SMAN 14 Pekanbaru yang telah banyak membantu baik moril maupun materil selama penulis menyelesaikan perkuliahan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Seni Budaya Angkatan 3 TA.2023/2024 di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Islam Riau. Teruntuk Ananda Laksamana Bayu Raafi, terima kasih atas support, pengertian, dan doa yang selalu dipanjatkan untuk Ibu.
REFERENSI
Â
Darwin Effendi dan Achmad Wahidy. (2019). Literasi Digital: Inovasi Pembelajaran Seni tari. Universitas PGRI Palembang.
Gusti Ayu Made Puspawati, Komang David Darmawan, Heni Komalasari. (2022). Literasi Digital: Inovasi Pembelajaran Seni Tari. Prosiding: Widyadharma.
Mahdianto.(2014). Peran Teknologi Dalam Pendidikan Saat Ini. Magister Tekhnologi Pendidikan Universitas Jambi
Robby Hidajat. (2013). Kreativitas Koreografi Pengetahuan dan Praktikum Koreografi Bagi Guru. Malang: Surya Pena Gemilang
Trianto Ibnu Badar Al-Tabani (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual: Konsep, Landasan dan Implemetasinya pada Kurikulum 2013. Kencana: Divisi dari Prenada Media Group
Winda Hasizaita. (2019). Kemampuan Siswa Kelas X SMAN 1 Kuantan Mudik Pada Pelajaran Seni Budaya (Tari) Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Project Basic Learning di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan (Skripsi). FKIP Universitas Islam Riau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H