Mohon tunggu...
Yoshua Markus Mariwu
Yoshua Markus Mariwu Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing Specialist

Web Designer | Social Media Manager | Penulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pelecehan Verbal? Nggak Masalah! Ini kan Cuma Konten

16 April 2024   16:43 Diperbarui: 16 April 2024   16:45 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Youtube, raksasa platform video streaming, telah menjadi wadah bagi berbagai konten, termasuk talk show dan komedi. Konten-konten ini sering kali mengundang bintang tamu, terutama wanita, untuk berbincang atau tampil. Namun, di balik tawa dan hiburan, terkadang terselip pelecehan verbal yang mengincar wanita-wanita ini.

Ironi Pelecehan Verbal di Dunia Virtual

Mirisnya, banyak wanita yang menjadi korban pelecehan verbal ini terkesan tidak masalah atau bahkan ikut tertawa. Dan lebih celakanya lagi, ada beberapa wanita yang diundang baru lepas dari usia remaja. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rasa tidak nyaman untuk melawan, normalisasi pelecehan, ketakutan nanti tidak diundang lagi, atau kehilangan banyak 'job.'

Namun, penting untuk diingat bahwa diam bukanlah solusi. Pelecehan verbal, meskipun tidak berwujud fisik, dapat memiliki dampak negatif yang signifikan bagi mental dan emosional korban. Korban pelecehan verbal dapat mengalami trauma, rasa malu, harga diri rendah, dan bahkan depresi. Belum lagi, jika dibiarkan, penonton akan menganggap kalau pelecehan verbal boleh atau sah-sah saja dilakukan.

Paradoksnya, wanita yang sama mungkin akan merasa dilecehkan dan marah apabila hal serupa terjadi di dunia nyata.

Di dunia virtual, seolah-olah ada batas tipis antara lelucon dan pelecehan. Batas yang kabur ini membuat wanita seperti memiliki standar ganda.

Content Creator Harus Lebih Kreatif

Bagi para content creator talk show dan komedi, baik yang besar di YouTube atau televisi, mari kita tingkatkan kreativitas dan profesionalisme tanpa mengeksploitasi wanita.

Ayolah! Ini bukan lagi jamannya Warung Kopi! Hindari candaan yang menyinggung, merendahkan, atau bahkan melecehkan mereka. Ciptakan konten yang edukatif, menghibur, dan menginspirasi tanpa mencederai martabat dan hak-hak wanita. Memangnya nggak bisa ya membuat penonton tertawa tanpa harus menyerempet bokong dan payudara?

Wanita Jangan Diam

Kepada para wanita yang sering diundang sebagai bintang tamu, kalian memiliki hak untuk menolak pelecehan verbal dalam sebuah konten. Jangan ragu untuk berbicara dan menegur apabila merasa dilecehkan. Kalian berhak untuk dihormati dan diperlakukan dengan bermartabat.

Kesimpulan

Pelecehan verbal dalam acara talk show dan komedi Youtube adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan, kita dapat menciptakan ruang yang lebih aman dan inklusif bagi semua orang di Youtube, dan media sosial lainnya.

Ingat, kita semua memiliki peran untuk menciptakan komunitas digital yang lebih positif dan aman. Mari kita dukung konten yang kreatif, edukatif, dan inspiratif tanpa merendahkan martabat dan hak-hak wanita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun