Mohon tunggu...
Yoshua Markus Mariwu
Yoshua Markus Mariwu Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing Specialist

Web Designer | Social Media Manager | Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perayaan Natal Bersama Pemulung dan BRC Foundation di Senen, Jakarta Pusat

10 Januari 2024   11:35 Diperbarui: 10 Januari 2024   19:54 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Natal Bersama Pemulung. Sumber: Yoshua Markus Mariwu

Natal, sebagai momen kegembiraan dan kebersamaan, memberikan makna yang mendalam bagi berbagai komunitas di seluruh dunia. Dalam konteks lokal Senen, Jakarta Pusat, kita akan menjelajahi perayaan Natal yang unik dan istimewa, di mana para pemulung menjadi fokus utama.

Natal bukan sekadar perayaan di Senen, tetapi juga saat untuk menghargai peran luar biasa para pemulung dalam membangun kehidupan komunitas. 

Populasi Pemulung di Indonesia

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terdapat sekitar 3,7 juta pemulung di sektor informal di seluruh Indonesia1. Selain itu, dampak pandemi COVID-19 telah menyebabkan peningkatan jumlah pemulung di Jakarta.

Alasan Mengadakan Perayaan Natal Bersama Pemulung

Berikut ini adalah beberapa alasan yang disampaikan oleh Regina Vervat Ponggawa selaku salah satu pendiri BRC Foundation:

Regina Vervat Ponggawa. Co-Founder BRC Foundation. Sumber YMM
Regina Vervat Ponggawa. Co-Founder BRC Foundation. Sumber YMM
  1. Membangun Kesadaran: Perayaan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh pemulung. Ini juga bisa menjadi cara untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan peran pemulung dalam proses ini.

  2. Menghargai Pemulung: Pemulung berkontribusi besar dalam mengelola sampah di kota-kota besar seperti Jakarta. Perayaan ini bisa menjadi cara untuk menghargai kerja keras mereka.

  3. Membangun Keterlibatan Komunitas: Acara semacam ini dapat memfasilitasi interaksi antara pemulung dan anggota komunitas lainnya, sehingga memperkuat ikatan komunitas.

  4. Memberikan Dukungan Emosional: Perayaan Natal adalah waktu untuk berbagi kebahagiaan dan kasih sayang. Mengadakan perayaan ini untuk pemulung dapat memberikan dukungan emosional dan menunjukkan bahwa mereka dihargai dan diperhatikan.

  5. Membantu Pemulung: Acara ini juga bisa menjadi platform untuk memberikan bantuan langsung kepada pemulung, baik dalam bentuk donasi, makanan, pakaian, atau layanan lainnya.

Perayaan natal yang diadakan pada tanggal 18 Desember 2023 di Senen, Jakarta Pusat ini bukan hanya untuk dewasa, tapi juga untuk anak-anak

Perayaan Natal Anak-anak. Sumber: Yoshua Markus Mariwu
Perayaan Natal Anak-anak. Sumber: Yoshua Markus Mariwu
.

Perayaan Natal Anak-anak. Sumber: Yoshua Markus Mariwu
Perayaan Natal Anak-anak. Sumber: Yoshua Markus Mariwu

Anak-anak adalah simbol kebahagiaan dan kepolosan. Mengadakan perayaan Natal untuk mereka dapat memberikan momen kegembiraan dan kesenangan dalam hidup mereka.

Mengakui dan mengajak anak-anak pemulung dalam acara semacam ini dapat membantu membangun rasa percaya diri dan harga diri mereka.

Acara semacam ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tantangan yang dihadapi oleh anak-anak pemulung dan pentingnya memberikan dukungan kepada mereka.

Pdt. Barnabas Payer, gembala GBI Bersyeba. Sumber YMM 
Pdt. Barnabas Payer, gembala GBI Bersyeba. Sumber YMM 

Kesimpulan

Perayaan Natal bersama pemulung dan anak-anak mereka di Senen, Jakarta Pusat, adalah contoh bagaimana kita dapat menggunakan perayaan hari besar untuk memberikan dukungan dan harapan kepada mereka yang membutuhkannya. Ini adalah cara kita untuk mengatakan kepada anak-anak pemulung bahwa mereka penting, mereka dihargai, dan mereka memiliki masa depan yang cerah di depan mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun