Sebab natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu lahir di hatiku. Hanya bersama-Mu, Yesus, ku rasakan selalu indahnya natal di hatiku.
Itulah sepenggal lirik yang dinyanikan oleh komsel Imanuel di acara natal lapas narkotika pada tanggal 5 Desember 2023. Komsel Imanuel adalah sebuah komunitas kecil yang beranggotakan 10-15 penghuni lapas beragama kristen.
Berapa Jumlah Warga Binaan di Lapas Narkotika Cipinang?
Menurut informasi yang saya terima, terdapat sekitar 3000 warga binaan yang sekarang ini berada di dalam Lapas Narkotika Cipinang. Sementara untuk warga binaan yang beragama kristen dan katolik berjumlah sekitar 150 warga, atau sekitar 4-5 persen dari total warga binaan.
Siapakah yang Mengatur Acara Natal Ini?
Acara natal yang diadakan di Lapas Narkotika ini hampir sepenuhnya diatur oleh warga binaan itu sendiri. Mulai dari dekorasi, dokumentasi, susunan acara, sampai penerima tamu. Kendati demikian, acara natal bisa dibilang sukses, dan saya merasa tidak ada yang kurang.
Peran BRC Foundation Dalam Acara
Dalam acara natal di Lapas Narkotika ini, BRC dan tim diundang sebagai pengisi acara, termasuk pemimpin pujian, dan khotbah.
Regina Vervat, selaku Co-Founder BRC, dalam khotbahnya mengajak warga binaan untuk membaca Alkitab secara rutin. Bukan hanya itu, wanita yang berkewarganegaraan Belanda ini juga menantang untuk membaca Alkitab sampai habis dari Kejadian sampai Wahyu.
Apa Itu BRC Foundation?
BRC Foundation adalah singkatan dari Bible Reading Community, sebuah yayasan yang bermarkas di Belanda. Kegiatan rutin BRC adalah mengajak atau mendorong banyak orang untuk membaca Alkitab. Saat berita ini ditulis, BRC sudah memiliki ratusan anggota dari Indonesia dan manca negara.
Anggota BRC dibagi ke dalam beberapa grup, dikelompokan menurut bahasa dan usia. Kegiatan sehari-hari mereka adalah membaca Alkitab setidaknya 3 pasal per hari.
Bukan hanya itu, BRC juga sering mengunjungi anak-anak dan korban bencana kelaparan di berbagai negara seperti di Afrika, Timur Tengah, dan anak-anak miskin di Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, pada tanggal 18 Desember 2023, BRC akan mengujungi anak-anak dan pemulung di wilayah Senen, Jakarta Pusat.
Kegiatan Apalagi Setelah Kebaktian?
Ini yang menarik buat Saya, tapi sayangnya tamu tidak diizinkan untuk membawa apapun selain tanda pengenal. Jadi Saya tidak memiliki foto apapun yang bisa Saya tunjukan kecuali foto di bawah ini.
Setelah kebaktian selesai, Kami diajak oleh panitia berkeliling melihat aktivitas warga binaan. Memangnya ada kegiatan apa di dalam lapas? Banyak sekali! Beberapa di antaranya adalah kegiatan memproduksi barang-barang terbuat dari kayu, lukisan, pahatan, dan produksi roti.
Semua produk kesenian, kerajinan, dan makanan yang diproduksi di dalam lapas dapat dipesan oleh orang luar. Pada waktu Kami dibawa masuk ke dapur pun, Kami menyaksikan beberapa warga binaan yang sedang membuat roti yang memang sudah dipesan.
Saya pernah bekerja di dapur restaurant beberapa kali, dan melihat bagaimana mereka memperlakukan adonan, bisa dibilang kalau mereka bukan orang-orang amatir.
Bagaimana rasa rotinya? Enak banget! Rotinya lembut, kualitasnya premiun, tapi harganya tidak mahal. Roti yang mereka buat bermacam-macam rasa, ada isi coklat, keju, coklat keju, mozzarela, ada juga roti goreng.
Buat Kamu yang mau mengadakan kegiatan kumpul-kumpul di kantor atau di rumah, Kamu bisa memesan roti ini dengan cara menghubungi nomor atau email yang tertera di situs resmi lapas narkotika Jakarta.
Penutup
Walaupun dijaga dengan ketat, namun Lapas Cipinang tetap mau dan akan senang hati menerima apabila ada organisasi yang ingin berkunjung ke dalam dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif bersama dengan warga binaan. Kegiatan-kegiatan seperti ini akan mempermudah mereka beradaptasi apabila mereka sudah selesai menjalani hukuman.
Di dalam lapas narkotika terdapat lapangan voli, badminton, dan futsal. Kenapa tidak kamu ajak teman-teman kantormu untuk bertanding futsal dengan warga binaan?
