13 Oktober 2023, seorang mahasiswi ditemukan tewas diduga bunuh diri di arena pintu keluar parkir Mal Paragon Semarang. Dalam artikel ini Saya tidak ingin membahas mengenai almarhumah, kenapa, dan bagaimana kejadiannya.
Pada tanggal 15 Oktober 2023, sekitar pukul 7 malam Waktu Indonesia Tengah, ketika Saya sedang melihat-lihat Reels Instagram, muncullah konten yang memberitakan kematian mahasiswi yang berinisial NJW ini. Sekilas ini seperti konten berita, tapi begitu perhatikan, akun yang mengunggah bukanlah akun milik media, melainkan akun jual jasa pembuatan skripsi.
Langsung saja Saya buka captionnya agar bisa terbaca semua. Berdasarkan keterangan dari caption, akun ini mendapatkan video dari akun kacaduduk.
Dalam video Reels yang Saya maksud bisa terlihat potongan video almarhumah sedang menari sambil tersenyum, lalu kemudian diikuti dengan tangkapan layar surat yang ditulis oleh almarhumah untuk ibunya sebelum almarhumah melakukan bunuh diri.
Miris Ketika Kesedihan dan Penderitaan Orang Lain Justru Dijadikan Materi Iklan Oleh Orang Biadab
Yang membuat Saya marah adalah ketika Saya membaca captionnya yang bertuliskan:
Bingung skripsimu gak ada kemajuan? Ingin wisuda tepat waktu?? Langsung Kepoin aja akun @jasa_buat_skripsi (WA 0899-####-###) agar skripsimu cepati diACC dan lulus tepat waktu. Yok Mimin bantu ngerjain. Skripsi Mudah, Segera Wisuda
Usaha ini orang - jualan jasa pembuatan skripsi saja sudah salah, ditambah lagi mempromosikannya dengan cara yang bukan hanya salah, tapi biadab.
Sontak langsung Saya tegur keras lewat DM. Saya mengatakan agar si pemilik akun mau menggunakan otak kalau mau berpromosi di media sosial. Bukannya sadar, Saya malah dibilang gob**k dan to**l. Lucunya lagi, dia malah mengancam mau viralin Saya.
Saya marah tapi juga ketawa. Ini yang salah siapa, yang lebih galak siapa, yang mau diviralin siapa.
Berikut ini adalah tangkapan layar video dan akun-akun yang Saya maksud. Untuk foto almarhumah sengaja Saya sensor.
Bayangkan! Ketika kerabat dan teman dekat berusaha untuk menguatkan seorang Ibu yang ditinggal anaknya, tapi ada tutup botol yang dikasih nyawa menggunakan berita kematian anak tersebut untuk mempromosikan jasa pembuatan skripsi.
Skripsi dibuatkan oleh orang lain saja sudah salah, apalagi dibuatkan oleh orang-orang macam begini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H