Langkah-langkah yang diambil mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 Desa Kemuning meliputi:
Pembuatan Infrastruktur Pendukung:
-
Tempat sampah kreatif yang memanfaatkan botol bekas sebagai bahan utama.
Gapura selamat datang, rambu-rambu, dan papan informasi berbahan kayu.
Banner berisi peraturan dan panduan keselamatan river tubing.
Tampah slogan edukatif untuk mengingatkan wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan.
M. Ocean Luthfiansyah, salah satu anggota tim KKN dan penanggungjawab, menjelaskan bahwa mereka juga memanfaatkan bahan bekas untuk mendukung pengembangan infrastruktur. "Kami menggunakan botol plastik, kayu bekas, dan tampah yang dilukis untuk menonjolkan aspek ramah lingkungan dan kreativitas," jelas Ocean.
Proses Pembuatan dan Kendala
Program pembuatan infrastruktur dimulai pada 6 Januari hingga 17 Januari 2025. Prosesnya diawali dengan pembuatan tempat sampah dari botol bekas yang dirangkai menggunakan kawat pada kerangka besi. Â Proses pembuatan tempat sampah diawali dengan mengumpulkan botol bekas yang kemudian diberi warna supaya terlihat menarik. Setelah itu, ujung botol dilubangi dan dirangkai menggunakan kawat yang kemudian disusun pada kerangka besi yang telah tersedia.