Mohon tunggu...
Ahmad Wafa
Ahmad Wafa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Seorang penulis yang menyukai tempat wisata alam yang indah dan syair-syair puisi cinta maupun puisi sedih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Pernah Coba untuk Lupakan Kenangan Pahit

18 Agustus 2022   19:10 Diperbarui: 18 Agustus 2022   19:40 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang sedang merenung. Dokumentasi Pribadi.

Tapi, ingatlah terus akan kenangan yang teramat pahit itu.

Sampai pada akhirnya kamu akan lupa bahwa kenangan tersebut adalah kenangan pahit.

Hingga kamu bisa tertawa sambil berkata "kenapa dulu saya bodoh sekali" ketika ingat akan kenangan tersebut.

Ingatlah terus, dan tertawalah ketika mengingat kenangan yang sebenarnya ingin kamu lupakan itu.

Karena dasarnya, semakin ingin kamu lupakan, akan semakin teringat, dan semakin nyata.

Justru sebaliknya, semakin kamu ingat-ingat, sembari merenung, pada akhirnya kamu akan terlupa dengan sendirinya.

Terlupa akan sebuah kenangan pahit bukan berarti melupakannya secara keseluruhan.

Namun, terlupa bahwa kenangan tersebut adalah sebuah kenangan pahit, dan sampai pada akhirnya akan jadi biasa saja.

Jangan emosi ketika ada seseorang kembali membuatmu ingat akan kenangan pahitmu.

Tapi, tertawalah, tertawa sambil berkata bahwa, "kenapa dulu saya sangat bodoh".

Jadikanlah kenangan pahit tersebut sebagai candaan, agar hidupmu tak terbebani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun