Mohon tunggu...
Ahmad Wafa
Ahmad Wafa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Seorang penulis yang menyukai tempat wisata alam yang indah dan syair-syair puisi cinta maupun puisi sedih.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kerajinan Marmer Tulungagung yang Unik untuk Souvenir

18 Agustus 2022   08:45 Diperbarui: 18 Agustus 2022   08:46 2686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu saya jalan-jalan ke Tulungagung bersama anak dan istri saya, untuk liburan sekaligus dalam acara mencari barang barang kerajinan marmer untuk klien.

Yah pertama-tama liburan dulu dong, mumpung masih pagi kepantai gemah, salah satu pantai yang ada di Tulungagung. Dan, tanpa terasa pun hari sudah mulai siang.

Dan waktunya untuk berburu batu marmer yang ada di Tulungagung, saya berkeliling mengunjungi beberapa toko untuk mencari barang-barang yang sekiranya saya butuhkan.

Saya memasuki beberapa toko, mulai dari yang kecil sampai dengan yang besar, yah awalnya sekedar tanya-tanya dulu mengenai harga dan ketersediaan barang.

Sambil lihat-lihat sambil berfoto-foto, ternyata banyak banget kerajinan yang terbuat dari batu alam dengan bahan batu yang berbeda-beda.

Tidak salah kalau Tulungagung disebut sebagai kota marmer, karena memang ada cukup banyak pedagang yang menawarkan kerajinan yang terbuat dari batu marmer.

Mulai dari ukuran yang paling kecil dan harga yang murah meriah, sampai dengan ukuran yang besar dengan harga yang lumayan, yah wajar karena ukurannya besar butuh material lebih banyak dan proses pembuatan yang tidak sebentar.

Ada banyak kerajinan kecil-kecil seperti asbak, patung, lampu belajar, dll. Dan berbagai kerajinan yang cukup besar seperti meja, bak mandi, kursi, patung besar, dll.

Ketika saya lihat-lihat dari toko ke toko, rasanya barang dagangannya itu unik-unik dan antik-antik. Pada sebagian barang, saya juga tidak tahu fungsinya, hehe...

Di tulungagung bukan hanya terdapat banyak toko marmer, tapi juga pabrik, bahkan sampai tambang marmer juga ada di Tulungagung.

Saya memasuki salah satu pabrik marmer yang ada di Tulungagung untuk sekedar melihat-lihat dan bertanya soal harga bahan lantai bangunan.

Kalau saya bandingkan sih, harga dari marmer Tulungagung  terbilang murah jika dibandingkan dengan marmer lokal jenis lainnya, apalagi kalau bandingannya dengan marmer import, wah jauh banget harganya.

Saya bertanya pada beberapa orang, apakah semua marmer yang ada di Tulungagung itu berasal dari tambang yang ada di Tulungagung saja? dan ternyata, tidak semua marmer berasal dari tambang yang ada di Tulungagung.

Terkadang, pemilik pabrik juga mengambil balok marmer dari kota lain untuk di kelola. Katanya, hal tesebut dilakukan agar mendapatkan motif dan warna yang berbeda-beda, tapi namanya yang populer adalah marmer Tulungagung, walaupun bukan berasal dari tambang yang ada disana.

Cukup menarik, kemudian saya cari-cari informasi, ternyata memang benar, Dinamakan Marmer Tulungagung karena batu alam jenis marmer tersebut berasal dari gunung marmer yang ada di desa Besole, Tulungagung. Atau batu marmer yang asalnya dari tambang di kota lain, namun diolah oleh pabrik marmer yang ada di Tulungagung. Sumber: Ratu Marmer.

Kemudian saya melanjutkan perjalanan dan berhenti di sebuah toko yang menjual berbagai furniture dan patung-patung marmer yang sangat banyak. Saya sempat foto-foto beberapa sih.

Nah, di situ, saya lihat banyak banget kerajinan yang aneh-aneh dan unik, bukan hanya yang terlihat di foto itu saja, tapi masih banyak lagi lainnya.

Kerajinan Marmer, Dokumentasi Pribadi.
Kerajinan Marmer, Dokumentasi Pribadi.

Sebenarnya cukup banyak sih saya ngambil foto, untuk dokumentasi. Itu yang saya upload hanya sebagian kecil saja. Disitu saya hanya beli kerajinan kecil saja, hehehe... cocok banget nih buat souvenir unik, buat pajangan dirumah.

Setelah itu saya melanjutkan perjalanan, karena yang saya cari adalah kijing makam pesanan klien saya. Di toko yang saya singgahi, di depannya rata-rata ada kijingannya. Tapi ya masak lihat-lihat cuman diluar aja, ya sekalian masuk dong barangkali ada barang unik yang bisa dibeli.

Depannya toko kerajinan cantik tersebut, ada penjual kijingan yang cukup lumayan banyak koleksinya, saya mampir juga lah. Tanya tanya sambil lihat-lihat.

Tapi ternyata, harganya masih lumayan lah ya, belum ketemu yang cocok di kantong. Saya muter-muter sampai malam itu, buat nyari barang, mulai dari toko-toko, sampai cari-cari secara online, dimana yang harganya ramah di kantong.

Dan, malam pun telah tiba, karena udah capek, saya akhirnya memesan sebuah kijingan di salah satu pengrajin marmer yang ada di Tulungagung. Yah menurut saya harganya cukup masuk akal.  Pulang, capek, lalu tidur, dan perjalanan selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun