Mohon tunggu...
Ahmad Wafa
Ahmad Wafa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Seorang penulis yang menyukai tempat wisata alam yang indah dan syair-syair puisi cinta maupun puisi sedih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Miskin Tambah Miskin, Kaya Makin Kaya, Adilkah?

3 November 2017   07:12 Diperbarui: 3 November 2017   08:05 2888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarak harga tanah yang sangat luar biasa dengan Gaji rata-rata, sangat jauh sekali dengan jaman dulu, dan sekarang ini sangat tidak seimbang sekali.

Contoh lagi, tahun 2014, saya membeli tanah seluas 210 meter persegi, waktu itu harganya 215 ribu permeter persegi, dan sekarang tahun 2017 harga pasaran sudah 715 ribu permeter persegi. Hanya dalam 3 tahun, sudah naik lebih dari 3x lipat.

Apakah penghasilan rata-rata juga naik 3x lipat? saya rasa tidak... dulu penghasilan UMR di kota saya 1.1 jt... sekarang sekitar 1.6 jt kurang sedikit.

Di kota saya... untuk mencari uang 2.5 juta perbulan itu tidak mudah, Gaji karyawan toko rata-rata 600 - 800 ribu... sedikit yang sampai 1 juta.

Semua harga juga sudah naik drastis... ya semuanya... jika seperti ini terus... apakah adil? dan berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang karyawan untuk membeli rumah? katakanlah gaji karyawan 3 - 7 juta... berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk beli rumah?

Yang ada... setelah waktu yang lama uang terkumpul... semua harga akan naik lagi dan lagi... dan harga akan terus naik... sangat tidak seimbang... padahal katanya, ekonomi rakyat negara ini sudah membaik... tapi menurut saya tidak sama sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun