Hidden Gem Wisata Kuliner Non-Halal di Jogja Porkylicious By Bah Pong

Yogyakarta merupakan kota sarat akan seni dan kebudayaan yang menjadi daya tarik wisata tersendiri di kota ini. Terlebih lagi, kekayaan kuliner di Yogyakarta menjadi tujuan yang sangat diminati. Ketika membahas mengenai kuliner di Yogyakarta kita seringkali disuguhkan dengan hidangan khas Yogyakarta yang sungguh beragam. Namun, dibalik kekayaan kuliner yang dimiliki Yogyakarta, terdapat satu rahasia tersembunyi yang belum banyak diketahui oleh wisatawan. Restoran non-halal sendiri belum terlalu banyak di Yogyakarta. Oleh sebab itu, perjalanan wisata kuliner ini akan mengulas salah satu keunikan makanan non-halal di Yogyakarta yang belum banyak diketahui. 

Porkylicious Bah Pong merupakan salah satu tempat makan dengan menu utama daging babi yang jarang ditemui di kota ini. Ketika menemukan warung non halal ini, saya sangat senang karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota. Saya menemukan lokasi ini seusai melakukan eksplorasi daerah Prawirotaman yang telah saya tulis pada artikel sebelumnya. Untuk yang belum baca mungkin bisa cek artikel sebelumnya. Lokasi Warung Makan non-halal Porkylicious by Bah Pong terletak di Jl. Parangtritis No.8, Mriyan, Timbulharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat makan ini sebenarnya sangat  strategis karena tempatnya tidak jauh dari daerah Prawirotaman yang ramai wisatawan mancanegara. Namum, karena tempat ini baru dibuka sekitar bulan Juli 2023 jadi belum banyak orang yang mengetahui tempat ini. 

Seperti namanya, Porkylicious merupakan warung makan yang menjual makanan dengan bahan dasar babi. Sebagai pecinta kuliner saya melakukan wisata ini dengan penuh semangat dan gembira, terlebih lagi babi merupakan salah satu makanan favorit saya. Namun, karena makanan ini non-halal jadi saya berburu makanan ini sendiri. Beberapa meter sebelum sampai di tempat makan tersebut saya telah disambut oleh aroma khas yang menggoda. Aroma rempah-rempah, daging asap, dan bumbu yang menjadi satu dalam udara sangat menggugah selera. Sesampainya saya menginjakan langkah disana saya melihat berbagai menu yang membuat bingung karena semua terlihat sangat menggiurkan. Oleh sebab itu, saya memutuskan untuk bertanya kepada pemilik warung makan tersebut, menu apa yang menjadi andalan mereka. 

Gerobak dan Tempat Masak(dokumen pribadi)

“Sebenarnya semua menu adalah menu andalan mbak, tetapi menu yang sering dipilih biasanya itu bakso, lada hitam sama bakmi” (wawancara, 29 Oktober 2023). 

“Untuk minuman sendiri sama saja mbak tidak ada yang spesial, paling yang beda hanya Kopi Bali” imbuh pemilik warung tersebut.  

Pada akhirnya saya memesan 3 menu makanan, yaitu Babi Lada Hitam, Bakmi B2 dan Bakso Babi sesuai dengan rekomendasi dari pemilik warung tersebut. Tidak ada menu spesial pada menu minuman kecuali Kopi Bali, sehingga menu tersebut saya pilih ditambah dengan Es Teh manis biasa. 

Proses Memasak(dokumen pribadi)

Selama menunggu pesanan matang, saya dapat melihat proses memasak secara langsung. Saya tidak berhenti tersenyum membayangkan lezatnya babi dan proses memasak yang dilakukan. Adapun proses memasak yang dilakukan pun sangat unik. Potongan daging babi dan bumbu-bumbu dimasukan menjadi satu dalam wajan. 

Juru masak menambah minyak yang menyulut api membara layaknya kebakaran. Api pun menjadi sorotan saya yang mampu menghangatkan badan pada waktu yang semakin malam. Proses memasak ini sangat unik karena seolah-olah seperti melihat pertunjukan magic, dimana proses bahan yang sebelumnya mentah dicampurkan menjadi satu pada wajan yang dikelilingi kobaran api dan juru masak melakukan sedikit goyangan. Tiba-tiba setelah apinya padam masakan yang sangat lezat sudah jadi dan siap untuk dihidangkan. 

Sangat magis bukan? Profesionalitas juru masak membuat saya sangat terpukau. Selain itu, pada saat juru masak memproses hidangan saya melontarkan beberapa pertanyaan yang sangat mengusik untuk ditanyakan mengenai warung makan tersebut. Namun, bukannya merasa terganggu, justru mereka menjawab dengan ramah dan senang hati. Hal ini menjadi poin plus bagi bagi saya di  tempat ini pada bidang pelayanan. 

“Warung makan ini memiliki banyak menu tetapi lebih banyak cita rasa chinese foodnya mba. Selain itu, resepnya sendiri sudah turun-temurun dari pemiliknya jadi ya sangat otentik” ujar juru masak Porkylicious (Wawancara, 29 Oktober 2023). 

“Dulunya juga tempat ini lokasinya ada di depan Cafe Beli Kopi deket situ, tapi sekarang pindah disini dan diperbesar serta daging-dagingnya pun kami ekspor dari Bali langsung” imbuhnya. Jawab beliau dengan senang hati menjelaskan hal-hal yang saya tanyakan. 

Bakso B2(dokumen pribadi)

Setelah beberapa menit pesanan saya pun sudah jadi. Pertama saya mencoba mencicipi Bakso Babi yang tidak terlalu berat. Tampilannya memang seperti bakso pada umumnya dengan tambahan pangsit, mie kuning, potongan tahu serta  taburan seledri dan bawang goreng. Namun, yang membedakan hidangan ini dengan lainnya adalah bahannya yang terbuat dari daging babi dicampur sedikit tepung, serta disajikan dengan topping potongan daging babi yang sangat melimpah. Teksturnya bakso sangat kenyal dan lembut sangat, cocok dipadukan dengan kuah kaldu daging babi yang gurih. 

Bakso ini akan sangat cocok untuk pecinta makanan savory. Adapun seperti yang telah dikatakan tadi, bahwa potongan daging babi yang diberikan juga tidak pelit dan ukurannya pas dikarenakan ukurannya tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. 

Hal ini sangat memuaskan dan membuat hati saya senang selama menikmati Bakso Babi di Porkylicious. Bagi yang belum pernah merasakan daging babi dan tidak diperkenankan mengonsumsinya mungkin akan penasaran seperti apa rasa daging babi sebenarnya. Menurut saya rasa daging babi itu sangat sulit dijelaskan karena belum ada rasa daging yang menyamainya. Namun, untuk mempermudah penggambaran, citarasa daging babi itu sedikit mirip dengan pencampuran daging sapi dan daging bebek.  

Bakmi Lada Hitam, Bakmi Babi (B2) dan Es Kopi Bali (dokumen pribadi)

Selanjutnya, saya mencicipi Bakmi Babi. Bakmi Babi disini memiliki karakteristik dan citarasa yang sangat unik. Berbeda dengan bakmi-bakmi yang pernah saya coba sebelumnya, rempah-rempah disini sangat kuat dan meresap sampai kedalam bakmi serta daging. Rasa pedas, manis, asin menjadi satu kesatuan hidangan yang sangat lezat. Akan tetapi, sangat disayangkan tekstur dari bakmi sedikit kurang sesuai dengan selera saya. Hal tersebut dikarenakan tekstur bakmi terasa sedikit keras. Terlebih lagi adonan di dalam bakmi masih putih yang menandakan mie tersebut belum matang. Mungkin sebagian orang suka dengan tekstur seperti ini, tetapi saya kurang terlalu suka. Apabila bakmi dimasak lebih lama dan matang merata  mungkin akan menjadi menu yang sangat sempurna. Tetapi kembali lagi semua tergantung pada selera masing-masing orang. Mungkin hal  ini juga menjadi pelajaran sebelum pesan untuk request tingkat kematangan pada bakmi yang dipesan. 

Terakhir saya mencicipi hidangan Babi Lada Hitam, penutup yang sangat sempurna. Potongan daging yang pas dengan bumbu yang meresap di daging yang empuk seakan membawa saya terbang. Resapan kecap membuat hidangan ini sangat  menggoda dengan warnanya yang hitam kecoklat-coklatan. Rasanya mulut ini tidak bosan untuk mengunyah potongan demi potongan daging. Terutama saat lemak babi dimakan yang mana terasa langsung meleleh saat sampai di mulut.

Manis, gurih dan, pedas dari lada hitam serta tambahan potongan tomat, mentimun dan nanas menambah kesegaran tersendiri. Rasa dari setiap kondimen sangat seimbang dan nikmat membuat lidah seakan berdansa dalam harmoni cita rasa yang tak dapat dilupakan. Hal ini juga menjadi unik dikarenakan biasanya babi lada hitam yang saya coba sebelumnya belum pernah ada yang menggunakan tambahan  tomat, timun dan nanas. Setelah mencicipi semua makanan yang saya pesan ditutup dengan Es Kopi Bali yang manis dan sedikit pahit dengan ampas kopi  menutup eksplorasi kuliner pada malam itu. Dengan harga yang telah tertera tempat ini sangat worth it untuk dikunjungi karena porsi yang lumayan banyak pada setiap piring. Mulai dari harga 15 ribu pelanggan sudah dapat menikmati olahan daging babi di Porkylicious. Siapa sangka warung makan yang terlihat sederhana namun rasa dari makanannya tidak usah diragukan lagi, sangat lezat dan harganya tidak terlalu mahal. Untuk semua menu yang saya pesan cukup merogoh kocek Rp. 73.000 saja. 

Daftar Menu(dokumen pribadi)

“Sebagai minoritas saya seneng banget ada warung babi yang dekat rumah saya, apalagi rasanya enak dan harganya cukup terjangkau” “Saya sudah kurang lebih 5 kali datang kesini setelah warung ini dibuka”  (Wawancara pelanggan, 29 Oktober 2023). 

“ Nasi goreng disini enak banget, mba harus coba” (Wawancara pelanggan, 29 Oktober 2023)

Perjalanan penemuan hidden gem wisata kuliner non-halal Jl. Parangtritis memberikan keajaiban rasa yang jarang ditemui di tempat makan lainnya. Ditambah dengan kesan dan pesan dari pelanggan lainnya yang membuat tambah penasaran. Dengan mengakhiri wisata kuliner di tempat ini, Porkylicious by Bah Pong memberikan kesan yang menarik dan meninggalkan kesan penasaran pada semua menu untuk dicoba.  Porkylicious by Bah Pong membuka mata sebuah kelezatan di warung pinggir jalan yang sederhana. Namun, dalam kesederhanaan tempat mengandung kekayaan citarasa yang khas dari pencampuran bumbu-bumbu pada setiap menu yang ditawarkan. Penemuan hidden gem  wisata kuliner non-halal Prokylicious Bah Pong mengajak untuk menjelajah dunia rasa yang tak terbatas dan mengukir pengalaman indah dalam menyusuri tempat-tempat lain.