Neymar, Santos, dan Mimpi 2026

Kisah dan efek serupa tentu diharapkan Santos bisa hadir dari Neymar yang akhirnya pulang. Meski terdengar muluk, bersinar di Santos bisa menjadi "kesempatan terakhir" yang dibutuhkan eks pemain Barcelona itu, untuk mengejar mimpi tampil bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2026.

Terlepas dari gaya hidup yang ugal-ugalan di luar lapangan, keberadaan pemain "nomor punggung 10" sepertinya memang masih dibutuhkan Tim Samba. Meski belakangan membaik secara performa, ketiadaan pemain bertipikal seperti Neymar masih menjadi satu "missing link" Selecao yang belum kunjung ditemukan.

Maka, jika Neymar bisa pulih dan bersinar lagi di Santos, mungkin ini bisa jadi jawaban, setidaknya sampai Piala Dunia 2026 tuntas. Tapi, soal apakah eks pemain PSG ini bisa mengikuti jejak Lionel Messi, yang menginspirasi Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022 atau tidak, masih butuh waktu untuk membuktikan.

Satu-satunya titik optimis yang terlihat dari kepulangan eks pemain PSG ini ke klub pertamanya di level senior adalah kesediaannya menerima gaji sesuai kemampuan klub. Dailymail dan SPORTbible menyebut, Neymar akan menerima gaji di kisaran 135 ribu pounds per bulan, dalam kontrak berdurasi 6 bulan

Dengan nominasi gaji dan durasi kontrak ini, bisa dipastikan Neymar akan mencoba kembali fokus pada aspek olahraga. Apalagi, keputusan pulang ke Stadion Vila Belmiro disebut-sebut menjadi batu loncatan sang pemecah rekor transfer termahal dunia.

Entah nantinya kembali ke Eropa atau tidak, inilah satu titik persimpangan, dalam epilog karier salah satu pemain Brasil paling berbakat di generasinya. Andai "nyala terakhir" itu ternyata tak pernah datang, inilah satu kisah lain, tentang kompleksitas talenta istimewa khas Brasil, dengan sedikit warna berbeda.

Selain karena pernah memecahkan rekor transfer termahal dunia, inilah sosok yang ikut andil mengubah total standar harga pasar pemain, khususnya di liga-liga top Eropa, meski tak pernah benar-benar mengoptimalkan potensi luar biasanya.