Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United, di Tengah Harapan dan Ancaman Krisis

15 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 15 Januari 2025   15:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menang 5-3 (1-1) atas Arsenal di ajang Piala FA, akhir pekan lalu, optimisme menjadi satu warna yang muncul di Manchester United. Maklum, ada tren positif yang muncul, khususnya sejak ditangani Ruben Amorim, bulan November 2024 silam.

Meski masih tertahan di papan tengah Liga Inggris, Setan Merah terlihat berbeda setiap kali bertemu tim "Big Six". Diluar kekalahan 3-4 dari Tottenham Hotspur di Carabao Cup, kemenangan 2-1 di Derby Manchester, ditambah hasil imbang 2-2 melawan Liverpool melengkapi progres mereka bersama Amorim.

Jelas, ada sedikit harapan di sini, tapi harapan itu ternyata berjalan beriringan dengan ancaman krisis keuangan. Seperti diketahui, sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe, klub kesayangan Manchunian itu mulai melakukan langkah penghematan.

Dimulai dengan pemberhentian sejumlah pegawai klub dan membebastugaskan Sir Alex Ferguson dari peran duta klub, situasi tampak semakin rumit, karena klub harus bersiap melepas pemain demi menjaga keseimbangan neraca keuangan.

Pada bursa transfer musim dingin 2025, bintang muda seperti Kobie Mainoo dan Alejandro Garnacho masuk radar transfer klub besar Eropa. Mainoo dibidik Bayern Munich dan Chelsea, sementara Garnacho dibidik Napoli sebagai pengganti Khvicha Kvaratskhelia, yang merapat ke PSG.

Selain dua pemain jebolan akademi itu, Diogo Dalot juga masuk radar transfer Real Madrid, yang memang sedang mencari bek sayap baru. Jika ketiganya bisa dijual dalam satu periode, United bisa mendapatkan dana lebih dari 100 juta pounds, yang bisa menyelamatkan klub dari sanksi pelanggan aturan finansial Liga Inggris, sekaligus memberi dana transfer.

Jika tak terjadi di bulan Januari, kepergian bek asal Portugal itu bisa terjadi di musim panas 2025. Kebetulan, pada periode yang sama, Diego Leon, bek sayap asal Paraguay, akan bergabung dari Cerro Porteno, tepat saat usianya sudah genap 18 tahun.

Satu langkah lain yang coba diupayakan (dan masih dalam proses) adalah transfer peminjaman Marcus Rashford ke AC Milan.  Selain karena performa sang pemain yang turun, gajinya yang mencapai 325 ribu pounds per pekan menjadi beban tersendiri.

Nama lain yang juga berpeluang pergi adalah Antony. Pemain Brasil bergaji 200 ribu pounds per pekan ini bahkan dissbut sudah masuk daftar jual klub, segera setelah Erik Ten Hag didepak.

Untuk ukuran klub yang biasanya royal di bursa transfer, situasi ini jelas sebuah krisis. Klub yang dulunya lebih sering "jual rugi" pemain "dipaksa" untuk mencari keuntungan lewat transfer pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun