Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sisi Unik Kiprah "Abroad" Pratama Arhan

11 Januari 2025   14:51 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan menit serba terbatas di klub luar negeri, biasanya mampu menjadi alasan kuat untuk seorang pemain pulang ke liga Indonesia. Tapi, ternyata ini tidak berlaku buat seorang Pratama Arhan. 

Penyebabnya, sang mertua secara tegas melarangnya pulang, sebelum punya catatan bermain di luar negeri selama 10 tahun. Dengan kata lain, pemain spesialis lemparan jauh ini baru boleh bermain di klub liga Indonesia, paling cepat tahun 2032 mendatang.

Sekali lagi, keberuntungan "membantu" Arhan, karena dirinya masih diageni Dusan Bogdanovic. Dengan jejaring yang cukup luas, agen yang sempat membawa Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke Lechia Gdansk (Polandia) itu tetap mampu memastikan karier "abroad" suami Azizah Salsha itu tetap berlanjut. 

Hasilnya, tak lama setelah dilepas Suwon FC, Pratama Arhan mendarat di Bangkok United. Secara realistis, kesempatan bermain di Thailand ini menjadi kesempatan menarik buatnya, untuk mendapat menit bermain cukup banyak.

Sepintas ini terlihat muluk, tapi bisa menjadi satu kesempatan realistis, karena Asnawi Mangkualam sudah terbukti mampu mendapat menit bermain cukup banyak bersama Port FC, bahkan diganjar perpanjangan kontrak sampai tahun 2029.

Meski tak disebutkan berapa lama durasi kontraknya di klub ibukota Thailand itu, Transfermarkt mencatat, Pratama Arhan diikat kontrak sampai tahun 2028. Dengan demikian, kesempatan untuk tetap "abroad" sampai tahun 2032 masih terjaga.

Indikasi Pratama Arhan akan dilibatkan dalam rencana klub juga terlihat, dari video pendek perkenalannya di akun media sosial Bangkok United. Video tersebut tidak hanya menekankan "siapa" sosok Pratama Arhan, tapi juga spesialisasinya soal lemparan ke dalam. 

Berikut videonya:

Jika semua berjalan lancar, seharusnya Liga Thailand bisa menjadi satu tujuan yang layak dipertimbangkan pemain lokal dari liga Indonesia yang ingin "abroad". 

Selain karena kualitas kompetisinya yang masih lebih baik, setidaknya di Asia Tenggara, pemain Indonesia yang meniti karier di sana juga akan bisa berperan penting di lapangan, sepanjang mampu berkembang. Jadi, mereka bisa membantu menaikkan popularitas klub di media sosial, sambil berkontribusi lewat performa oke di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun