Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Hadirnya Modernitas di Area Teknik Tim Garuda

9 Januari 2025   12:55 Diperbarui: 9 Januari 2025   17:52 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

John Pastoor dan Denny Landzaat (Tribunnews.com)
John Pastoor dan Denny Landzaat (Tribunnews.com)

Di sisi lain, Denny Landzaat tampak akan berperan sebagai "asisten" Pastoor sekaligus "mata" buat tim. Pengalamannya sebagai asisten pelatih di sejumlah klub, termasuk menjadi asisten Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord Rotterdam, dan pernah menjadi penasehat teknik di Timnas Belanda menjadi nilai plus. 

Nilai plus lainnya, pelatih berlisensi A UEFA ini diketahui mampu berbahasa Indonesia, karena memang mempunyai garis keturunan Maluku. Dengan latar belakang ini, bukan kejutan kalau Landzaat akan sering mendampingi Patrick Kluivert saat berjumpa awak media di Indonesia. 

Kluivert sendiri, tampaknya akan banyak berperan menjadi "wajah" sekaligus "mulut" buat tim. Mengingat popularitasnya semasa bermain, sosok pelatih berlisensi UEFA Pro ini akan sangat mudah dikenali dan menjadi daya tarik media.

Otomatis, atribut ini akan menjadikannya cukup sering muncul di media, sekaligus bisa digunakan untuk menarik minat pemain diaspora (khususnya di Belanda) untuk bersedia bergabung dengan Timnas Indonesia. 

Kebetulan, semasa melatih Timnas Curacao, keberadaan eks pemain Barcelona ini cukup sukses menarik minat pemain diaspora Curacao kelahiran Belanda macam Leandro Bacuna (eks pemain Aston Villa, klub kontestan Liga Inggris) menjadi pemain Timnas Curacao. 

Bisa jadi, PSSI akan mengharapkan adanya efek serupa. Kebetulan, di era Erick Thohir,  pencarian pemain diaspora Indonesia cukup intens, dengan sebagian besar dari mereka ditemukan di Belanda.

Kesamaan Curacao dan Indonesia (dalam hal keberadaan pemain diaspora di Belanda) sendiri ada, karena kedua negara ini sama-sama eks koloni Belanda. Jejak sejarah ini membuat kedua negara sama-sama punya komunitas masyarakat diaspora di Belanda. 

Sepintas, pembagian tugas seperti ini terlihat rumit, tapi menjadi satu fenomena umum sepak bola modern, terutama di level dunia. Inilah satu bentuk modernitas peran di area teknis, yang akhirnya hadir di Indonesia. 

(Kiri-kanan) Juergen Klopp, Zeljko Buvac, Peter Kraweitz, John Achtenberg, dan Pep Linders (Mirror.co.uk)
(Kiri-kanan) Juergen Klopp, Zeljko Buvac, Peter Kraweitz, John Achtenberg, dan Pep Linders (Mirror.co.uk)

Di antara nama-nama pelatih top, ada Juergen Klopp (Jerman) yang pernah awet didampingi Zeljko Buvac (asisten pelatih) dan Peter Kraweitz (analis) saat melatih Mainz, Borussia Dortmund, dan Liverpool, antara tahun 2001-2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun