Berkat pengalaman dan performa yang cukup berkembang di Korea Selatan, kesempatan untuk tetap bermain di luar negeri pun kembali datang. Kali ini, giliran FC (Thailand) yang mengetuk pintu di awal tahun 2024.
Bersama klub kasta tertinggi Liga Thailand ini, Asnawi kembali berprogres. Sepanjang tahun kalender 2024, Transfermarkt mencatat, eks pemain Persiba Balikpapan ini tampil 30 kali, dengan total lebih dari 1.700 menit bermain di ajang liga, piala domestik, dan kompetisi Asia Champions League Two.
Berkat progres inilah, Port FC lalu memberi "hadiah tahun baru 2025" nan istimewa, berupa perpanjangan kontrak sampai tahun 2029. Tentu saja, ini menjadi satu kabar baik, karena membuktikan, pemain dari liga Indonesia bisa menjadi pemain reguler di klub luar negeri, bahkan dalam jangka waktu cukup lama.
Dengan catatan, si pemain tidak merasa gengsi jika kesempatan itu datang bukan dari klub kasta tertinggi. Sekalipun bermain di klub kontestan kompetisi kasta kedua, selama bisa bermain reguler dan bisa berkembang, kesempatan untuk tetap bermain di liga luar negeri pun tetap ada.
Dengan kualitas kompetisi liga Indonesia yang masih cenderung stagnan, berani "abroad" adalah satu konsekuensi logis. Jika seorang pemain ingin terus meningkatkan kemampuan, tanpa perlu khawatir dengan aneka kerumitan khas sepak bola nasional, bermain di luar negeri (khususnya di liga yang secara tata kelola lebih baik) adalah solusinya.
Asnawi sudah membuktikan itu, dan semoga ia bukan contoh ideal satu-satunya dari pemain lokal liga Indonesia, yang mendapat kesempatan "abroad" di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H