Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Saga STY dan Sisi Tidak Sehat Sepak Bola Nasional

6 Januari 2025   03:03 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:27 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih timnas Indonesia saat Piala AFF 2024, Shin Tae-yong. (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

Sejak tersingkir di fase grup Piala AFF 2024, simpang siur soal masa depan pelatih Shin Tae-yong tampak seperti bola liar.

Dari beragam pemberitaan di media, posisi pelatih asal Korea Selatan ini tiba-tiba disebut "rawan".

Padahal, kontraknya baru diperpanjang pada pertengahan tahun 2024, dan masih berlaku sampai 2027.

Diluar hasil jeblok di Piala AFF, eks pelatih Timnas Korea Selatan ini sebenarnya sukses membawa Timnas Indonesia ke level yang belum pernah dicapai sebelumnya di Asia, khususnya di era modern.

Lolos ke babak gugur Piala Asia senior, langsung melangkah ke semifinal Piala Asia U-23 (plus babak akhir kualifikasi Olimpiade 2024), dan masih bersaing di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai wakil tunggal Asia Tenggara.

Bonusnya, hasil imbang melawan Australia, Arab Saudi dan Bahrain, ditambah kemenangan 2-0 sekaligus pertama sepanjang sejarah, atas Arab Saudi, salah satu tim raksasa Asia.

Kalau menggunakan logika yang sehat, sebenarnya ini sudah cukup untuk membuat posisi pelatih aman.

Apalagi, sebelum eks pemain Timnas Korea Selatan ini datang, Indonesia sempat berada di peringkat 175 FIFA.

Tapi, ketika dinamika situasi yang ada malah bergulir liar, hanya karena hasil jeblok dan "tidak menganggap serius" di turnamen tingkat ASEAN (yang bukan turnamen dalam kalender resmi FIFA, kualifikasi Piala Dunia atau kualifikasi Olimpiade) ini sangat tidak sehat. 

Apalagi, keputusan eksperimen sang pelatih juga disetujui PSSI. Tim yang tampil pun bukan kekuatan penuh, karena tak semua klub bersedia melepas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun