Tahun 2024 menjadi tahun yang terasa spesial buat Timnas Indonesia. Maklum, sejak awal tahun, ada sejumlah pertandingan level Asia yang dijalani, baik di level senior maupun junior.Â
Pada awal tahun, Tim Garuda bertanding di turnamen Piala Asia 2023. Momen ini menjadi penampilan pertama di Piala Asia senior sejak edisi 2007.
Meski datang sebagai salah satu tim berperingkat terendah, tim asuhan Shin Tae-yong mampu mencetak sejarah di Qatar. Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil lolos dari fase grup, setelah menjadi salah satu tim peringkat tiga terbaik.Â
Pada prosesnya, Justin Hubner dkk sukses mengalahkan Vietnam 1-0 lewat penalti Asnawi Mangkualam. Meski kalah dari Jepang dan Irak dengan skor identik 1-3, lalu kalah 0-4 dari Australia di babak 16 besar, penampilan tim menghadirkan sebuah optimisme untuk bisa bersaing di level Asia, yang sudah lama absen di sepak bola nasional.
Pada bulan April-Mei, giliran Timnas U-23 tampil di Piala Asia U-23, yang juga digelar di Qatar. Meski datang sebagai tim debutan, Garuda Muda mampu mencatat sejarah, dengan melaju sampai babak semifinal. Capaian ini melampaui target lolos perempatfinal yang dipatok PSSI.Â
Pada prosesnya, tim yang turut diperkuat Nathan Tjoe-A-On ini mampu mengalahkan Australia dan Jordania di fase grup, lalu menang adu penalti 11-10 (2-2) atas Korea Selatan. Kemenangan atas Korea Selatan menjadi satu momen unikÂ
Selain disambut gegap gempita masyarakat Indonesia, ada perasaan campur aduk bagi pelatih Shin Tae-yong, karena prestasi ini membuat negara asal sang pelatih gagal lolos ke Olimpiade. Capaian ini juga membawa Indonesia ke babak akhir kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Meski akhirnya takluk 0-1 dari Guinea di Prancis, langkah jauh Tim Merah Putih di Piala Asia U-23 dan kualifikasi Olimpiade 2024 tetap menjadi satu capaian spesial. Untuk pertama kalinya sejak kualifikasi Olimpiade 1976, Indonesia mampu melangkah ke babak akhir kualifikasi Olimpiade cabang olahraga sepak bola.Â
Untuk pertama kalinya di era modern, Indonesia mampu menembus semifinal turnamen tingkat Asia. Sebuah capaian yang bisa menjadi satu alasan untuk tetap optimis di masa depan.Â
Pada tahun 2024 juga, Timnas Indonesia juga mencatat sejarah di level senior, dengan menjadi tim Asia Tenggara ketiga (setelah Thailand dan Vietnam) yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Catatan bersejarah ini juga diwarnai dua kemenangan tanpa kebobolan atas Vietnam, masing-masing dengan skor 1-0 (di Jakarta) dan 3-0 (di Hanoi).
Di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia kembali mencatat sejarah, dengan menjadi tim Asia Tenggara pertama, yang bisa meraih 6 poin. Catatan ini melampaui torehan poin Thailand (2 poin) dan Vietnam (4 poin).
Tak cukup sampai disitu, Jay Idzes dkk juga mencatat sejarah lain, dengan mencatat kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Sepasang gol Marselino Ferdinan di laga ini, memastikan kemenangan pertama Indonesia di laga resmi, sepanjang sejarah pertemuan kedua tim. 3 poin lainnya didapat dari hasil imbang melawan Australia, Bahrain dan Arab Saudi.Â
Dengan empat laga tersisa di tahun 2025, masih ada harapan untuk menambah perolehan poin, dan terus menaikkan peringkat FIFA Tim Merah Putih. Kalau beruntung, ada juga kesempatan berangkat ke Piala Dunia 2026.
Tak ketinggalan dengan tim senior dan U-22, Timnas U-20 juga mencatat prestasi lolos ke putaran final Piala Asia U-20 edisi 2025. Bertindak sebagai tuan rumah kualifikasi di Grup F, tim asuhan Indra Sjafri mampu mengalahkan Maladewa (4-0) dan Timor Leste (3-1) sebelum akhirnya lolos sebagai juara grup setelah bermain imbang 1-1 melawan Yaman.Â
Uniknya, pada putaran final Piala Asia U-20 di Tiongkok nanti, Garuda Muda akan kembali bertemu Yaman di fase grup. Selain negara Timur Tengah itu, ada dua tim kuat Asia, yakni Iran dan Uzbekistan, yang sudah menanti.Â
Terlepas dari rangkaian hasil yang kurang maksimal di beberapa kesempatan, tahun 2024 tetap terasa spesial buat Timnas Indonesia, karena menghadirkan beragam lawan di level Asia. Baik di level junior maupun senior, semuanya kompak menunjukkan, Indonesia punya potensi dan mulai mampu bersaing di level Asia.
Semoga, beragam pengalaman tanding di level Asia ini bisa menjadi modal berharga di sepanjang tahun 2025, karena petualangan Tim Garuda di level Asia masih akan berlanjut. Maklum, di tahun 2025, Piala Asia U-20, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah menunggu.Â
Menarik dilihat, seperti apa kiprah Timnas Indonesia di level Asia, khususnya sepanjang tahun 2025, setelah perjalanan panjang sepanjang tahun 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H