Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Perjalanan Panjang Kopi Indonesia

18 November 2024   12:44 Diperbarui: 18 November 2024   13:39 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudahkah Anda ngopi hari ini?

Referensi:
  - Marsilani, O. N., & Sukartiko, A. C. (2020). Chemical profiling of western Indonesian single origin robusta coffee. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 425, No. 1, p. 012041). IOP Publishing.
  - Bhran, H. S. (2010). Coffee, Culture and Intellectual Property: Lessons for Africa from the Ethiopian Fine Coffee
Inotiative. Boston University Creative Services.
  - Wahyudi, T., & Jati, M. (2012). Challenges of sustainable coffee certification in Indonesia. International Coffee Council 109th Session,(September), 1-14.
  - Ditjenbun, Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020: Kopi, 77 (Kementan, Jakarta, 2019)
  - Panggabean I E 2011 Buku Pintar Kopi (Jakarta: Agromedia Pustaka)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun