Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis dan Narsis, Sebuah Hubungan Unik

19 Oktober 2024   23:26 Diperbarui: 19 Oktober 2024   23:32 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudut pandang seperti ini antara lain kita temukan, dalam karya-karya tulisan Raditya Dika. Sekalipun ia merupakan tokoh utama dalam tulisan, dirinya juga menjadi pencerita satu momen, lengkap dengan aneka detailnya.

Masalahnya, selain perkembangan, kemandekan seorang penulis juga kadang tidak langsung disadari, antara lain karena frekuensi menulis yang tinggi, tapi perspektifnya selalu berfokus di diri sendiri.

Seperti kata iklan produk teh kemasan, apapun momen dan tulisannya, "aku" lah bintang utamanya. Kalau tulisannya berformat seperti diary atau novel, itu cukup menarik diikuti, karena memang runtut secara kronologis. Apalagi kalau  tulisannya enak dibaca.

Masalahnya, jika format tulisannya berupa artikel, ini rawan membuat pembaca merasa bosan. Boleh saja si penulis punya "pasukan" yang bisa menyebar tulisan di media sosial, tapi tidak ada yang tahu, apakah tulisan itu diklik, apalagi dibaca atau tidak.

Kita juga tidak tahu, apalagi pembaca yang menerima artikel itu suka atau tidak. Ini adalah satu bagian unik dalam menulis, yang tak bisa diatur penulis.

Karena itulah, seorang penulis yang terus belajar dan berkembang, biasanya akan berusaha menulis semaksimal mungkin. Fokus utamanya bukan pada siapa penulisnya, tapi apakah pembaca bisa satu suara dalam menerima pesan yang ingin disampaikan atau tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun