Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kompasiana, Rumah yang Akan Selalu Jadi Rumah

15 Oktober 2024   13:55 Diperbarui: 15 Oktober 2024   15:39 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelas, ada kepercayaan sangat besar di sini, dan itu harus dijaga, karena menjadi satu aset penting. Otomatis, ada tanggung jawab untuk tidak "asal nulis" apalagi "asal narsis", dan tantangan untuk bisa konsisten menjaga, bahkan meningkatkan kualitas.

Kepercayaan ini sudah berlangsung sejak lama, dan perlu dijaga bersama, karena kepercayaan itu pada dasarnya rapuh. Ada kerusakan sedikit saja, efeknya bisa sangat merepotkan.

Kesadaran inilah yang seharusnya lebih dikedepankan, karena ada begitu banyak orang yang membaca tulisan di Kompasiana, yang sejatinya adalah satu ruang publik. Mereka punya perspektif dan persepsi yang tidak bisa kita atur, karena itulah kualitas menjadi satu komponen penting.

Jangan lupa, sebuah tulisan bagus hanya layak disebut demikian, jika orang lain yang mengatakan. Bukan penulisnya.

Satu hal yang melegakan di sini adalah, sejak aturan "wajib artikel utama" itu berjalan, pengelola Kompasiana secara konsisten menyebut, jumlah penerima K-Rewards meningkat sampai 200 lebih Kompasianer, dari yang sebelumnya berada di kisaran angka 60-70 Kompasianer.

Artinya, K-Rewards bukan hanya soal "siapa penerima terbanyak", tapi "seberapa banyak jumlah penerimanya", dan itu ditentukan oleh kualitas tulisan. Tak perlu repot-repot "oversharing" atau membuat banyak grup obrolan sendiri, semua punya kesempatan setara.

Jadi, tidak mengejutkan kalau jumlah penerima K-Rewards di masa depan akan lebih banyak. Ada banyak bakat potensial di sini, yang bisa lebih terpantau potensi kualitasnya, dan bisa lebih berkembang jika mendapat kepercayaan diri, misalnya dari K-Rewards.

Meski nominalnya tidak terlalu besar, ini tetaplah sebentuk apresiasi. Bentuk apresiasi seperti ini akan lebih "berdampak" jika menjangkau lebih banyak orang, bukan hanya dimonopoli segelintir orang. Sebuah "keadilan sosial" bagi mereka yang berusaha menulis sebaik mungkin, bukan mengejar klik sebanyak mungkin.

Secara logis, sebagai sebuah platform yang bukan "news aggregator", jumlah penerima yang semakin banyak akan lebih sehat dalam jangka panjang. Sudah banyak "news aggregator" yang tutup buku akibat terlalu mendewakan jumlah klik, dan Kompasiana (seharusnya) sudah belajar banyak dari situ.

Dengan kontrol kualitas yang baku, kualitas interaksi juga akan lebih sehat, karena berlangsung dua arah. Tidak ada yang merasa superior atau inferior.

Pada akhirnya, kualitas interaksi seperti inilah yang membuat suasana seperti di rumah itu nyata. Semoga itu masih akan berlanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun