Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pemain Diaspora, Sebuah Ironi dalam Potensi

16 September 2024   08:44 Diperbarui: 16 September 2024   13:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia 0-0 di Gelora Bung Karno pada gelaran kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia, Selasa, (10/9/2024).(KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)

Sebelumnya, Timnas Indonesia sudah lolos ke putaran final Piala Asia 2027, dan menjadi wakil tunggal Asia Tenggara di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sikap ini malah menyempurnakan ironi, karena terjadi di negara yang punya semboyan "Bhinneka Tunggal Ika", karena para pemain diaspora Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia ini adalah bagian dari keberagaman, yang tidak seharusnya dibedakan. 

Kalau masih ada yang coba mengkotak-kotakkan, ini adalah satu kemunduran parah, karena mentalitas dan perilaku zaman kolonial masih dibawa-bawa di zaman internet.

Kehadiran pemain-pemain diaspora, yang memang punya garis keturunan Indonesia, terbukti sudah menaikkan level Tim Garuda. Ini sebuah kemajuan, yang setidaknya memperlihatkan, kebobrokan yang ada di dalam negeri sudah sebegitu parah, dan butuh waktu untuk diperbaiki. 

Karena itulah, pemain-pemain diaspora Indonesia bisa menjadi solusi logis, setidaknya sampai perbaikan tuntas. Jadi, kalau ada yang nyinyir, ini adalah sekumpulan orang yang sulit, kalau tidak boleh dibilang tidak bisa, diajak maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun