Menuju musim 2024-2025, Manchester United datang dengan membawa harapan baru. Setelah tampil babak belur musim lalu, dan "terselamatkan" oleh kemenangan di final Piala FA, tim asuhan Erik Ten Hag menebar optimisme, lewat gebrakan di bursa transfer.
Seperti diketahui, setelah melepas pemain senior seperti Raphael Varane, Donny Van De Beek, dan Anthony Martial, Setan Merah secara tak terduga mendatangkan Leny Yoro dari Lille, dan Joshua Zirkzee dari Bologna.
Yoro, yang masih berusia 18 tahun didatangkan dengan harga 62 juta euro, dan transfer ini terbilang mengejutkan. Selain karena sang pemain masih muda dan berada di tahun terakhir kontraknya, bek tengah asal Prancis ini juga sempat masuk radar transfer tim sekelas Real Madrid, Liverpool dan PSG.
Zirkzee (23), yang sempat kesulitan di Bayern Munich, menjadi salah satu personel penting di tim Bologna, yang secara mengejutkan lolos ke Liga Champions. Tak heran, sang striker masuk daftar pemain Timnas Belanda, yang akhirnya jadi semifinalis Euro 2024.
Di area teknik, United menambah personel staf pelatih, dengan mendatangkan Ruud Van Nistelrooy sebagai asisten pelatih. Kedatangan (kembali) eks penyerang MU di era 2000-an ini menjadikan langkah pembenahan tim terlihat menarik, karena Van The Man pernah meraih trofi Piala KNVB dan Johan Cruyff Schaal saat melatih PSV Eindhoven musim 2022-2023.
Meski hanya berpengalaman semusim melatih tim utama, pengalaman sukses semasa bermain di Real Madrid, Manchester United dan PSV Eindhoven, plus pengalaman sebagai pelatih tim junior dan pelatih khusus striker PSV Eindhoven antara tahun 2013-2022, menjadi satu nilai plus cukup menarik.
Di era Sir Alex Ferguson, strategi merekrut legenda klub sebagai pelatih khusus striker pernah sukses besar saat menunjuk Ole Gunnar Solskjaer (Norwegia) di musim 2007-2008. Kala itu, Cristiano Ronaldo dkk berhasil mengawinkan gelar Liga Champions dan Liga Inggris.
Semua pembenahan (sejauh ini) dan potensi yang terlihat seperti sebuah janji manis, yang membawa harapan baru. Sama seperti musim-musim sebelumnya.
Masalahnya, seperti musim-musim sebelumnya juga, harapan baru ini juga membawa serta masalah lama, yakni cedera beruntun. Seperti diketahui, Rasmus Hojlund harus absen karena cedera otot selama kurang lebih 2 bulan, sementara Leny Yoro absen 3 bulan akibat cedera engkel.